Mengapa pada Masa Sultan Ageng Tirtayasa Kerajaan Banten Mengalami Masa Kejayaan?

Ade S

Editor

Ilustrasi Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Banten yang ke-6. Simak artikel ini untuk mengetahui mengapa pada masa Sultan Ageng Tirtayasa Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan.
Ilustrasi Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Banten yang ke-6. Simak artikel ini untuk mengetahui mengapa pada masa Sultan Ageng Tirtayasa Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan.

Intisari-Online.com -Anda mungkin pernah mendengar tentang Kerajaan Banten, salah satu kerajaan Islam yang berdiri di Pulau Jawa.

Namun, apakah Anda tahu mengapa pada masa Sultan Ageng Tirtayasa Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan?

Artikel ini akan menjelaskan hal tersebut dengan menggunakan fakta-fakta sejarah yang menarik.

Berdirinya Kerajaan Banten

Salah satu kerajaan Islam yang ada di Pulau Jawa adalah Kerajaan Banten. Kerajaan ini berlokasi di Provinsi Banten.

Melansir Gramedia.com,Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati adalah orang yang mendirikan Kerajaan Banten pada abad ke-16. Akan tetapi, ia tidak pernah menjadi raja di sana.

Sunan Gunung Jati datang ke Banten untuk menjalankan misi dari Sultan Trenggono dari Demak, yaitu mengusir Portugis dari Nusantara.

Ia berhasil menguasai Banten dan mengambil alih pemerintahan.

Pada tahun 1552 Masehi, ia menyerahkan Banten kepada Sultan Maulana Hasanuddin, putra keduanya, dan ia kembali ke Cirebon.

Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570 Masehi) adalah raja pertama Kerajaan Banten.

Baca Juga: Ikut Campurnya Belanda Dalam Urusan Internal Kerajaan Banten Mengakibatkan Apa?

Masa kejayaan Kerajaan Banten

Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683 Masehi), Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya.

Ia mengembangkan wilayah Kerajaan Banten hingga mencakup hampir separuh Jawa Barat, Selat Sunda, dan Lampung.

Pelabuhan Banten menjadi tempat yang sangat diminati oleh para saudagar pada masa itu. Hal ini karena Kesultanan Banten tidak menerapkan monopoli, sehingga perdagangan dapat berjalan secara terbuka.

Banten juga menjadi daerah yang inklusif untuk semua golongan.

Sistem pemerintahannya berdasarkan Islam, tetapi kebebasan beragama tetap dijamin di Banten.

Salah satu buktinya adalah pembangunan kelenteng di Pelabuhan Banten pada tahun 1673, sebagai simbol kebebasan beragama.

Cornelis de Houtman pada tahun 1596 menyebut Banten sebagai Amsterdam van Java atau Amsterdam-nya Pulau Jawa karena kemajuannya.

Mengapa pada masa Sultan Ageng Tirtayasa Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan?

Sultan Ageng Tirtayasa melakukan banyak hal untuk memajukan Kesultanan Banten pada masa pemerintahannya.

Berikut ini beberapa hal yang ia lakukan:

Baca Juga: Kehidupan Politik Kerajaan Banten, Runtuh Akibat Politik Adu Domba

* Memperluas wilayah perdagangan Banten hingga ke bagian selatan Pulau Sumatera dan Kalimantan

* Menjadikan Banten sebagai tempat perdagangan internasional yang menghubungkan pedagang lokal dengan pedagang Eropa

* Memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam

* Melakukan modernisasi bangunan keraton dengan bantuan arsitektur Lucas Cardeel

* Membangun armada laut untuk melindungi perdagangan dari kerajaan lain dan serangan pasukan Eropa

Demikianlah artikel ini membahas mengapa pada masa Sultan Ageng Tirtayasa Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah Kerajaan Banten.

Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Banten, Ada Simbol Pengkhianatan Bangsa Sendiri

Artikel Terkait