Intisari-online.com - Dalam pelajaran IPS kelas X halaman 196 memuat soal dengan judul:
"Berikan kritik, saran atau pendapatmu mengenai dampak atau kinerja capaian yang telah diraih oleh LPEI, PT Pegadaian, PT Sarana Multigriya Finansial, PT Permodalan Nasional Madani, dan PT Danareksa!"
Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari soal di atas.
Jawaban:
LPEI, PT Pegadaian, PT Sarana Multigriya Finansial, PT Permodalan Nasional Madani, dan PT Danareksa adalah lembaga keuangan khusus yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan mandat pemerintah.
Berikut adalah kritik, saran atau pendapat saya mengenai dampak atau kinerja capaian yang telah diraih oleh lembaga-lembaga tersebut:
- LPEI: Lembaga ini bertugas untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong program ekspor nasional.
Kinerja LPEI terlihat dari peningkatan jumlah pembiayaan ekspor yang diberikan kepada pelaku usaha, baik melalui skema konvensional maupun syariah.
Pada tahun 2020, LPEI berhasil memberikan pembiayaan ekspor sebesar Rp 116,8 triliun, naik 8,6% dari tahun sebelumnya.
Dampak positif dari kinerja LPEI adalah meningkatnya daya saing produk Indonesia di pasar global, serta membuka peluang kerjasama dengan negara-negara lain.
Saran saya untuk LPEI adalah untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kepada pelaku usaha ekspor, serta mengembangkan produk dan program yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di era digital.
- PT Pegadaian: Perusahaan ini bertugas untuk memberikan layanan jasa gadai, pinjaman, dan tabungan emas kepada masyarakat.
Baca Juga: Bandingkan Masing-Masing Lembaga Jasa Keuangan Khusus di Indonesia
Kinerja PT Pegadaian terlihat dari pertumbuhan aset, laba bersih, dan jumlah nasabah yang terus meningkat.
Pada tahun 2020, PT Pegadaian mencatatkan aset sebesar Rp 63,9 triliun, laba bersih sebesar Rp 4,6 triliun, dan jumlah nasabah sebesar 14,7 juta orang.
Dampak positif dari kinerja PT Pegadaian adalah memberikan akses keuangan yang mudah dan terjangkau kepada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah atau tidak memiliki jaminan.
Saran saya untuk PT Pegadaian adalah untuk terus melakukan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi nasabah, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
- PT Sarana Multigriya Finansial: Perusahaan ini bertugas untuk mengembangkan sistem pembiayaan perumahan sekunder di Indonesia.
Kinerja PT SMF terlihat dari penyaluran pembiayaan perumahan sekunder yang mencapai Rp 15,9 triliun pada tahun 2020, naik 18% dari tahun sebelumnya.
Dampak positif dari kinerja PT SMF adalah membantu mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau, serta mendukung pertumbuhan sektor properti dan konstruksi di Indonesia.
Saran saya untuk PT SMF adalah untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti bank, perusahaan pembiayaan, pengembang perumahan, pemerintah daerah, dan masyarakat, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam proses bisnisnya.
- PT Permodalan Nasional Madani: Perusahaan ini bertugas untuk memberikan pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) di Indonesia.
Kinerja PT PNM terlihat dari penyaluran pembiayaan UMKMK yang mencapai Rp 23 triliun pada tahun 2020, naik 9% dari tahun sebelumnya.
Dampak positif dari kinerja PT PNM adalah meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pelaku UMKMK di Indonesia, serta membantu pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Apa Saja Tugas dan Fungsi dari Masing-Masing Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Saran saya untuk PT PNM adalah untuk terus memperluas jangkauan dan variasi produk pembiayaannya, serta memberikan bimbingan dan pendampingan kepada pelaku UMKMK agar dapat berkembang dan berdaya saing.
- PT Danareksa: Perusahaan ini bertugas untuk memberikan layanan jasa keuangan, seperti penjaminan emisi, manajemen investasi, perantara pedagang efek, dan penasihat keuangan.
Kinerja PT Danareksa terlihat dari peningkatan laba bersih yang mencapai Rp 1,2 triliun pada tahun 2020, naik 36% dari tahun sebelumnya.
Dampak positif dari kinerja PT Danareksa adalah memberikan kontribusi kepada penerimaan negara, serta mendukung pengembangan pasar modal dan industri keuangan di Indonesia.
Saran saya untuk PT Danareksa adalah untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusianya, serta mengikuti perkembangan dan tren pasar keuangan global.