Jangan Simpan Tomat di Kulkas

K. Tatik Wardayati

Editor

Jangan Simpan Tomat di Kulkas
Jangan Simpan Tomat di Kulkas

Intisari-Online.com – Kulkas berfungsi sebagai lemari yang digunakan untuk penyimpanan makanan agar tahan lebih lama. Pemahaman ini ternyata membuat banyak orang sembarangan menempatkan semua jenis sayuran dan buah-buahan ke dalamnya.

Sebenarnya, tidak semua buah dan sayuran bisa disimpan dalam kulkas. Beberapa sayuran dan buah memiliki karakter yang mudah rusak ketika kontak dengan suhu dingin. Jadi, berhati-hatilah saat menyimpan makanan dalam lemari pendingin.

Anda juga harus selalu menjaga lemari pendingin bersih, karena bisa menjadi sarang bakteri. Berikut ini jenis buah dan sayuran yang tidak bisa disimpan di dalam kulkas, seperti dikutip dari Shine.

  • Tomat. Tomat sebenarnya masuk kategori buah-buahan, meskipun sifatnya mungkin lebih dekat dengan sayuran. Jika Anda menanam tomat di pekarangan, pasti Anda tahu bahwa tomat mencintai panas dan membenci dingin. Kulkas bukanlah tempat yang ideal untuk menyimpan tomat. Menyimpannya dalam lemari pendingin hanya akan membuat tomat mengerut. Dalam kondisi ini mungkin masihcukup baik untuk dimasak, tapi tidak mendukung jika dikonsumsi langsung sebagai makanan segar. Lebih baik simpan di meja dapur kering dan terlindung dari kontak langsung dengan sinar matahari.
  • Kemangi. Seperti tomat, kemangi juga tidak suka paparan dingin. Menyimpannya terlalu lama di lemari es hanya akan membuat layu sebelum waktunya. Setelah membeli seikat kemangi, tempatkan dalam wadah atau cangkir berisi air, seperti halnya merangkai bunga di dalam vas. Jangan lupa mengganti airnya setiap hari. Biarkan air menyerap ke dalam kemangi. Sedangkan daunnya ditutup dengan plastik yang berlubang untuk menjaga kelembaban. Hindari paparan sinar matahari langsung.
  • Kentang. Karakter kentang sangat suka suhu dingin, tapi tidak dingin sekali. Yang paling ideal untuk menyimpannya pada suhu sekitar 10oC. Menyimpan kentang dalam lemari pendingin akan mengubah pati menjadi gula lebih cepat, sehingga berpotensi mempengaruhi rasa dan tekstur. Sebaliknya, simpanlah kentang di laci dapur dengan terlebih dahulu membungkusnya dengan kantong kertas. Mengapa tidak kantong plastik? Karena kertas memberikan lebih banyak kesempatan kentang untuk bernapas daripada plastik, sehingga mencegahnya membusuk lebih cepat.
  • Bawang. Hindari menyimpan bawang di tempat-tempat lembab seperti lemari pendingin. Menyimpan bawang di kulkas akan merusak lapisan kulit tipis yang melindungi permukaan. Simpanlah di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik. Kurangnya sirkulasi udara juga berpotensi membuat bawang terasa pahit dan rusak selama pemrosesan. Jangan disimpan dekat dengan produk makanan yang memancarkan uap air dan gas, seperti kentang.
  • Avokad. Buah ini termasuk yang tidak mudah matang setelah dipetik dari pohon. Jadi, jika Anda membeli avokad dengan permukaan yang masih keras, jangan disimpan dalam lemari pendingin. Penyimpanan dalam kulkas hanya akan memperlambat proses pematangan. Avokad yang disimpan di lemari pendingin hanyalah yang sudah tua dan matang.