Intisari-Online.com – Ubin keramik dengan berbagai variasi sekarang populer dipasang di rumah-rumah modern. Ubin keramik bervariasi dalam warna, ukuran, gaya, dan tentu saja biaya. Ubin ini begitu populer karena menciptakan keindahan pada ruangan dan mudah dibersihkan.
Apakah ubin keramik tersebut digunakan di lantai atau di dinding, sebenarnya ubin keramik mudah dirawat jika mengikuti prosedur standar pembersihan dan pemeliharaan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembersihan dan perawatan ubin keramik tersebut, yaitu:
- Asal keramik. Ubin keramik terbuat dari tanah liat silikat. Untuk menghasilkan keramik, campuran tanah liat dipanggang pada suhu yang sangat tinggi.
- Mengkilap atau tidak. Ubin keramik yang dibeli bisa mengkilap bisa pula tidak. Ubin yang tidak mengkilap akan membutuhkan pemeliharaan ekstra untuk membersihkan noda air dan kotoran. Terlepas dari jenisnya, semua ubin keramik harus dibersihan secara teratur dengan air. Ubin yang mengkilap lebih mudah dibersihkan.
- Nat. Ini adalah sejenis lem atau semen dan pasir yang dikombinasikan dengan akrilik dan silikon. Nah, pada nat ini yang terkadang membuat kotoran dan debu serta noda mudah berkumpul.
- Nat bernoda. Jika nat bernoda atau menghitam maka keramik akan terlibat tidak pantas dilihat, buatlah larutan ¼ cangkir deterjen dengan 1 ember air. Ambil spons dengan larutan pembersih, lalu dengan hati-hati menyikat dan membersihkan daerah yang bernoda tersebut. Setelah benar-benar bersih lap kemudian keringkan dengan handuk atau kain lap kering. Untuk ubin dan nat yang sangat kotor, bila larutan tadi tidak membantu, gunakan perbandingan 50:50 pemutih dan air untuk membersihkan kotoran.
- Pembersihan umum. Dengan membersihkan ubin keramik setiap hari dengan air biasa dan mengeringkannya, akan menghindari dari jamur serta kotoran yang menumpuk.
- Membersihkan lantai keramik. Gunakan vacum cleaner atau sapulah lantai keramik secara teratur. Saat membersihkan keramik, jangan digosok dengan bubuk pembersih yang kasar. Karena akan membuat kusam permukaan keramik. Kecuali pada label dinyatakan produk pembersih tersebut aman untuk permukaan ubin keramik.
- Cuci lantai keramik secara teratur. Pel lantai keramik secara teratur untuk menghilangkan kotoran. Gunakan deterjen dengan pH netral yang diencerkan.
- Jangan gunakan pembersih berbasis amonia. Amonia bisa menghitamkan beberapa jenis nat.
- Selalu bilas lantai keramik. Setelah mengepel lantai, bilas dengan air untuk menghilangkan residu. Gunakan dengan air hangat.
- Lap semua jenis tumpahan. Ini untuk membantu mengurangi kemungkinan nat berubah warna dari cairan yang tumpah.
Selamat membersihkan lantai keramik Anda. (
pelbagai sumber)