Lantas apa arti Tut Wuri Handayani?
Dikutip dari laman Kemendikbud, Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan yang dikenal sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.
Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa.
Hingga ia diangkat sebagai Menteri Pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.
Dalam perjalanan hidupnya, ia berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda.
Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan, yakni Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Semboyan pendidikan yang diusung Ki Hajar Dewantara ini, dapat diartikan sebagai Ing Ngarso Sung Tulodho, seorang pemimpin apabila di depan harus bisa memberikan contoh atau menjadi panutan bagi yang dipimpin (warga atau peserta didik).
Ing Madyo Mangun Karso: Seorang pemimpin apabila berada di tengah-tengah masyarakat harus bisa membangkitkan semangat atau memberi motivasi supaya lebih maju, atau lebih baik.
Tut Wuri Handayani: Seorang pemimpin apabila berada di belakang harus bisa mendorong yang dipimpin supaya senantiasa lebih maju.
Dari ketiga semboyan tersebut, paling banyak kita kenal sekarang adalah Tut Wuri Handayani.
Semboyan dari Ki Hajar Dewantara tentang Tut Wuri Handayani yaitu Guru bisa menjadi sosok motivator bagi siswa.
Tut Wuri berarti mengikuti dari belakang dengan penuh perhatian dan penuh tanggung jawab berdasarkan cinta dan kasih sayang yang bebas dari pamrih, serta jauh dari sifat authoritative, possessive, protective dan permissive yang sewenang-wenang.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR