Jokowi, Capres yang Mencintai Alam

Muhammad Fauzan Aziz

Editor

Jokowi, Capres yang Mencintai Alam
Jokowi, Capres yang Mencintai Alam

Intisari-online.com – Gubernur DKI Jakarta yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai capres ini (14/3/2014), memang merupakan figur yang unik, usut punya usut, selain menyukai musik metal, capres yang diusung oleh PDI-P ini ternyata juga seorang pecinta alam.(Baca juga: Jokowi Bukan Sekadar Satrio Piningit, Tapi Bisa Jadi Ken Arok)

Hobi naik gunung yang dia sebut dengan kegiatan “mbois” ini dilakukan ketika Jokowi masih menjadi anggota Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (Silvagama). Beberapa gunung di Jawa maupun di luar pernah didaki capres PDI-P ini.

“Tahun 1983, saya bersama 16 orang mendaki gunung Kerinci. Dari 16 saya yang badannya paling kecil.” Tutur Jokowi mengenang masa mudanya.

Meski paling kecil, capres PDI-P ini tidak kecil hati. Dari 16 peserta yang ikut pendakian Gunung Kerinci, Jokowi lah yang pertama kali berhasil sampai puncak gunung yang tingginya 3.805 mdpl ini.

“Yang lain badannya keker-keker, saya yang paling kecil. Tapi tetep Jokowi yang sampai puncak lebih dulu,” ujarnya sambil tertawa.

Jokowi yang merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM diharapkan bisa menyadari dan memperhatikan fakta-fakta hutan Indonesia, yang kian hari makin memprihatinkan. Karena setiap tahunnya, luas hutan Indonesia yang dicuri setara dengan luas Pulau Bali. Lalu, 8 % dari kebutuhan kertas Indonesia, 92 % dihasilkan dari illegal logging.

Sedikitnya 1,1 juta hektar hutan Indonesia juga dibabat untuk membuka lahan baru, hal ini menjadikan Indonesia darurat lingkungan. Sudah saatnya, memasukkan pelestarian alam sebagai agenda politik, hal tersebut memang belum populer, tetapi bisa menjadi kebijakan yang baik. (berbagai sumber)