Intisari-online.com - Palestina adalah salah satu negara yang mengalami konflik berkepanjangan dengan Israel.
Akibatnya, banyak warga Palestina yang menjadi korban kekerasan, penindasan, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Mereka juga menghadapi krisis kesehatan dan kemanusiaan yang parah, terutama di wilayah Gaza yang terkepung dan terisolasi.
Di tengah kondisi tersebut, ada sebuah lembaga kemanusiaan dari Indonesia yang berusaha membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina, khususnya di bidang kesehatan.
Lembaga tersebut adalah MER-C atau Medical Emergency Rescue Committee.
Apa itu MER-C?
MER-C adalah sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan bekerja secara non-profit.
Orang-orang yang tergabung dalam MER-C bekerja secara sukarela atau relawan (paid volunteers).
MER-C didirikan di Jakarta pada tanggal 14 Agustus 1999 oleh sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur.
Pendiri utama organisasi ini adalah Dr. Joserizal Jurnalis, seorang aktivis dan dokter ahli bedah tulang.
Visi dan Misi MER-C
Visi MER-C adalah menjadi lembaga kemanusiaan yang profesional, mandiri, dan berdaya saing tinggi dalam memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR