Intisari-Online.com - Salah satu sisi menakutkan dari media sosial adalah beredarnya berita-berita hoax, termasuk berita seputar dunia kesehatan.
Menjadi menakutkan karena tidak sedikit orang yang mempercayai berita tersebut lalu dengan mudah membagikan ulang berita tersebut kepada orang lain melalui akun jejaring sosial milikinya.
Agar kita tidak menjadi penyebar berita hoax seputar dunia kesehatan, pahamilah 7 contoh daari berita hoax tersebut di bawah ini:
* Makan Mi Instan dan Cokelat Bersamaan Bikin Keracunan
Keracunan akibat makanan memang bisa terjadi. Tapi benarkah makan mi instan dan cokelat bersamaan bisa memicu keracunan?
Apalagi sampai lima panca indranya mengeluarkan darah. Konon mi mengandung arsenic pentoxide dan reaksi kimia dari cokelat menyebabkan berubah jadi arsenik trioxide.
Mi instan yang dijual di pasaran tidak ada yang ditemukan mengandung racun arsenik. "Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan bahwa produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi," tegas Dra Kustantinah, Apt, M.App.Sc yang saat itu Kepala BPOM RI.
* Sesuap Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker
Di jejaring sosial, banyak beredar informasi yang menyebut lele sebagai ikan paling jorok. Dalam sesuap daging ikan lele, terkandung 3.000 sel kanker.
Faktanya, ikan lele rendah kolesterol. Ikan lele yang beredar di pasaran umumnya dibudidayakan di kolam-kolam, yang mestinya bisa dikendalikan agar bebas dari pencemaran.
"Saat ini belum ada penelitian yang menyatakan jika memakan lele dapat memicu kanker," tegas dr Dradjat R Suardi, SpB(K)Onk, ahli kanker dari Perhimpunan Onkologi Indonesia.
* Bumbu Mi Instan yang Dimasak Picu Kanker
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR