Intisari-Online.com - Pada waktu kunjunganya ke Korea sebagai representatif untuk perusahaan sistem artificial intelligence milik Google bernama DeepMind, Eric Schmidt tertangkap basah menggunakan iPhone saat mengambil foto.
Eric bukan hanya kali ini saja menggunakan perangkat yang berlawanan dengan perusahaanya. Ia kerap menggunakan produk kompetitor Google dengan alasan kenyamanan.
Sebelumnya, Eric menggunakan Blackberry saat Android diluncurkan karena lebih nyaman dengan wujud keypad fisik yang dimiliki Blackberry. “Bukan karena perusahaan saya memiliki perangkat Android, lalu saya harus menggunakan Android juga,” katanya.
Hal ini menjadi perdebatan karena seharusnya sebagai sosok yang memimpin perusahaan, ia wajib memahami produknya sendiri dan persaingan antar perusahaan.
Eric menjadi bagian dari perusahaan yang dibangun oleh Sergey Brin dan Larry Page itu sejak 2001. Ia melayani sebagai CEO bersama Sergey dan Larry mulai dari 2001 hingga 2011. Kini ia didaulat menjadi Executive Chairman dari Alphabet, perusahaan induk Google.
Ternyata, Eric bukan orang pertama yang menggunakan smartphone milik kompetitornya. Wakil Direktur Microsoft Windows Phone, Joe Belfiore juga tertangkap menggunakan iPhone saat sedang pergi liburan.
Joe ketahuan menggunakan iPhone saat dirinya mengunggah foto lewat akun Twitternya dengan keterangan sumber: Twitter for iPhone.
Joe beralasan, penting baginya untuk mengenal produk kompetitor seperti iPhone atau Android yang kini banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Jadi untuk memenuhi keinginan konsumen, kami perlu untuk mempelajari perangkat yang mereka gunakan, agar perangkat kami juga bisa memenuhi harapan masyarakat.
“Kita harus tinggal di berbagai ekosistem teknologi untuk mengenal mereka. Tidak hanya menggunakan sesekali, tapi menjadi full-time user sungguhan.
Joe juga tidak hanya menggunakan iPhone, ia mencoba berbagai perangkat seperti Google Maps, Spotify, Periscope, MacBook, Nexus Phone dan produk kompetitor lainya.
(fox|digitaltrends)