Apa Peran Komputer di Sekolah Terhadap Perubahan Sosial Budaya yang Terjadi?

Ade S

Editor

Ilustrasi. Artikel ini membahas tentang peran komputer di sekolah terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, baik positif maupun negatifnya.
Ilustrasi. Artikel ini membahas tentang peran komputer di sekolah terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, baik positif maupun negatifnya.

Intisari-Online.com -Komputer adalah salah satu hasil kemajuan teknologi yang telah merubah banyak aspek kehidupan manusia.

Salah satu tempat dimana komputer banyak digunakan adalah di sekolah.

Apa peran komputer di sekolah terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi?

Bagaimana komputer dapat membantu siswa memahami dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut?

Apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan komputer di sekolah?

Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengacu pada beberapa sumber terpercaya.

Pengertian Komputer

Sebelum membahas lebih lanjut tentang peran komputer di sekolah, ada baiknya kita memahami dulu apa itu komputer.

Komputer sendiri merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi data seperti mengambil, menyimpan, dan memproses data.

Semua aktivitas yang menggunakan komputer pasti akan bergantung pada perangkat keras dan perangkat lunak.

Misalnya, mengetik tugas dengan menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word dan menonton film dengan aplikasi pemutar video dan speaker laptop.

Baca Juga: Apakah Budaya Gotong Royong Hanya Ada di Indonesia Bukankah Semua Manusia adalah Makhluk Sosial?

Komputer memiliki berbagai jenis dan ukuran, mulai dari yang besar seperti superkomputer hingga yang kecil seperti smartphone.

Komputer juga dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan internet atau intranet.

Dengan demikian, komputer dapat menjadi alat interaksi antara manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, atau mesin dengan mesin.

Peran Komputer di Sekolah

Sekolah adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara akademik, sosial, dan budaya.

Di sekolah, siswa tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang nilai-nilai, norma, dan etika yang berlaku di masyarakat.

Oleh karena itu, sekolah harus mampu mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan diri dengan perubahan sosial budaya yang terjadi.

Komputer dapat menjadi salah satu alat bantu yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa peran komputer di sekolah terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi:

- Membantu siswa memahami perubahan sosial budaya yang terjadi.

Dengan menggunakan komputer, siswa dapat mengakses berbagai sumber informasi yang relevan dan terpercaya tentang isu-isu sosial budaya yang sedang hangat dibicarakan.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha pada Sistem Keagamaan, Pemerintahan, Sosial, dan Seni Budaya?

Misalnya, siswa dapat membaca berita online, menonton video edukatif, atau mendengarkan podcast tentang topik-topik seperti globalisasi, pluralisme, lingkungan hidup, hak asasi manusia, dan sebagainya.

- Sebagai jembatan bagi siswa untuk turut terlibat dalam perubahan yang terjadi.

Dengan menggunakan komputer, siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial budaya yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Misalnya, siswa dapat bergabung dengan komunitas online yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, berbagi ide dan pengalaman dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya, atau berkontribusi dalam proyek-proyek sosial yang menggunakan teknologi sebagai media.

- Alat interaksi bagi siswa untuk membuka lebih banyak peluang di dunia pendidikan.

Dengan menggunakan komputer, siswa dapat memperluas jaringan dan wawasan mereka di bidang pendidikan.

Misalnya, siswa dapat mengikuti kursus online dari berbagai universitas ternama di dunia, berkolaborasi dengan siswa atau guru dari sekolah lain dalam proyek pembelajaran bersama, atau mengikuti kompetisi akademik yang menggunakan komputer sebagai alat penilaian.

- Memperkenalkan bermacam-macam kebudayaan kepada siswa di sekolah.

Dengan menggunakan komputer, siswa dapat belajar tentang keanekaragaman budaya yang ada di dunia.

Misalnya, siswa dapat menonton film-film dari berbagai negara, mendengarkan musik-musik dari berbagai genre, atau mempelajari bahasa-bahasa asing yang menggunakan komputer sebagai alat bantu.

Dampak Positif dan Negatif dari Penggunaan Komputer di Sekolah

Penggunaan komputer di sekolah tentu saja memiliki dampak positif dan negatif bagi siswa, guru, dan sekolah itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif dari penggunaan komputer di sekolah:

Dampak Positif

- Meningkatkan kualitas pembelajaran

Komputer dapat membantu guru menyajikan materi pelajaran dengan lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa lebih mudah memahami dan mengingatnya.

Komputer juga dapat membantu siswa belajar secara mandiri, sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing.

- Meningkatkan keterampilan abad ke-21.

Komputer dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Keterampilan abad ke-21 meliputi keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, serta keterampilan digital dan literasi informasi.

- Meningkatkan toleransi dan apresiasi terhadap kebudayaan lain.

Komputer dapat membantu siswa mengenal dan menghargai kebudayaan lain yang berbeda dari mereka.

Komputer juga dapat membantu siswa mengembangkan sikap terbuka, empati, dan saling menghormati terhadap orang-orang yang memiliki latar belakang dan pandangan yang berbeda dari mereka.

Dampak Negatif

- Menimbulkan ketergantungan dan kecanduan.

Komputer dapat menimbulkan ketergantungan dan kecanduan bagi siswa yang tidak bisa mengontrol penggunaannya.

Siswa yang terlalu sering menggunakan komputer dapat mengalami gangguan fisik, psikis, sosial, dan akademik.

Misalnya, siswa dapat mengalami gangguan mata, leher, punggung, atau tangan akibat terlalu lama menatap layar atau mengetik.

Siswa juga dapat mengalami stres, depresi, ansietas, atau insomnia akibat terlalu banyak informasi atau tekanan dari media sosial.

Siswa juga dapat mengabaikan kegiatan sosial atau akademik yang lebih penting karena terlalu asyik bermain game online atau menonton video hiburan.

- Menimbulkan kesenjangan digital.

Komputer dapat menimbulkan kesenjangan digital antara siswa yang memiliki akses dan kemampuan untuk menggunakan komputer dengan baik dan siswa yang tidak memiliki akses atau kemampuan tersebut.

Kesenjangan digital dapat mempengaruhi kualitas dan kesempatan pembelajaran bagi siswa yang kurang beruntung.

Misalnya, siswa yang tidak memiliki komputer di rumah atau sekolah dapat kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh atau mencari sumber informasi yang dibutuhkan untuk tugas-tugas mereka.

- Menimbulkan masalah etika dan moral.

Komputer dapat menimbulkan masalah etika dan moral bagi siswa yang tidak memiliki kesadaran atau tanggung jawab terhadap penggunaannya.

Siswa yang tidak memiliki etika dan moral dapat melakukan hal-hal negatif dengan menggunakan komputer sebagai alatnya.

Misalnya, siswa dapat melakukan plagiarisme, cyberbullying, hacking, atau penyebaran konten ilegal atau tidak pantas dengan menggunakan komputer.

Demikianlah artikel tentang peran komputer di sekolah terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Baca Juga: Doa Bersama Pemilu Damai 2024 Digelar KPU di Bentara Budaya Jakarta

Artikel Terkait