Intisari-Online.com -Norma adalah aturan atau kaidah yang berlaku di suatu kelompok atau lingkungan sosial.
Norma dapat bersifat tertulis atau tidak tertulis, formal atau informal, dan memiliki sanksi positif atau negatif bagi pelanggarnya.
Dalam artikel ini, Anda akan membaca cerita pengalaman pelajar saat melaksanakan norma yang ada di dalam masyarakat sekitar atau di sekolah.
Anda akan menemukan bahwa norma dapat membentuk karakter, sikap, dan perilaku pelajar, serta memberikan dampak bagi kehidupan bermasyarakat dan belajar mereka.
Norma Agama
Salah satu norma yang sering kita temui adalah norma agama, yaitu aturan yang berdasarkan ajaran agama yang dianut oleh seseorang atau kelompok.
Norma agama dapat berupa ibadah, akhlak, etika, atau nilai-nilai kehidupan.
Contoh norma agama adalah shalat lima waktu bagi umat Islam, puasa di bulan Ramadhan, berdoa sebelum dan sesudah makan, tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbohong, dan sebagainya.
Cerita pengalaman pelajar:
- Saya adalah seorang pelajar SMA yang beragama Islam. Saya tinggal di daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga.
Setiap hari saya melaksanakan norma agama saya dengan shalat lima waktu, baik di rumah maupun di sekolah.
Baca Juga: Bagaimana Melaksanakan Norma yang Telah Disepakati? Ini Penjelasannya
Saya merasa nyaman dan tenang saat melaksanakan norma agama saya karena saya yakin bahwa itu adalah kewajiban saya sebagai seorang muslim.
Saya juga merasa bersyukur karena saya mendapat fasilitas dan dukungan dari lingkungan saya untuk melaksanakan norma agama saya.
- Saya adalah seorang pelajar SMP yang beragama Kristen. Saya tinggal di daerah yang minoritas penduduknya beragama Kristen.
Setiap minggu saya melaksanakan norma agama saya dengan pergi ke gereja bersama keluarga saya.
Saya merasa senang dan damai saat melaksanakan norma agama saya karena saya percaya bahwa itu adalah cara saya untuk mengasihi Tuhan dan sesama.
Saya juga merasa bangga karena saya bisa menunjukkan identitas saya sebagai seorang Kristen meskipun berada di lingkungan yang berbeda.
Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan yang berhubungan dengan tata krama, sopan santun, atau etiket dalam pergaulan.
Norma kesopanan dapat berupa ucapan, sikap, perilaku, atau penampilan yang sesuai dengan adat istiadat atau budaya setempat.
Contoh norma kesopanan adalah mengucapkan salam saat bertemu orang lain, meminta izin saat memasuki ruangan orang lain, menghormati orang tua dan guru, tidak mengganggu orang lain yang sedang sibuk, tidak memotong pembicaraan orang lain, dan sebagainya.
Cerita pengalaman pelajar:
Baca Juga: Apa yang Diketahui Tentang Norma dan Apa Saja Contoh Norma dalam Kehidupan Sehari-hari?
- Saya adalah seorang pelajar SD yang tinggal di desa.
Saya sering melaksanakan norma kesopanan dengan mengucapkan salam kepada tetangga-tetangga saya saat pergi ke sekolah atau pulang ke rumah.
Saya merasa bahagia dan hormat saat melaksanakan norma kesopanan ini karena saya merasa menjadi bagian dari masyarakat saya.
Saya juga merasa mendapat banyak manfaat dari norma kesopanan ini karena tetangga-tetangga saya selalu ramah dan membantu saya jika ada masalah.
- Saya adalah seorang pelajar SMA yang tinggal di kota besar.
Saya jarang melaksanakan norma kesopanan dengan mengucapkan salam kepada orang-orang yang tidak saya kenal saat berada di tempat umum.
Saya merasa bingung dan canggung saat melaksanakan norma kesopanan ini karena saya merasa tidak perlu dan tidak familiar dengan orang-orang tersebut.
Saya juga merasa tidak mendapat banyak pengaruh dari norma kesopanan ini karena orang-orang tersebut biasanya cuek dan tidak peduli dengan saya.
Itulah beberapa cerita pengalaman pelajar saat melaksanakan norma yang ada di dalam masyarakat sekitar atau di sekolah. Dari cerita-cerita tersebut, kita bisa melihat bahwa norma-norma yang ada memiliki fungsi dan dampak yang berbeda-beda bagi setiap individu.