Intisari-Online.com - Menggunakan ponsel yang ‘biasa’ untuk bertualang di alam bebas penuh risiko.Meski beberapa ponsel sudah mampu melindungi dari air dan debu, namun tidak dengan benturan, apalagi terendam air. Untuk itulah berikut ini akan diulas tiga smartphone tangguh yang layak dipertimbangkan oleh penyuka petualangan alam bebas.
* Caterpillar: Cat 60
Memanfaatkan citra brand-nya yang lekat dengan kekuatan, daya tahan, juga jago menjinakkan medan berat, Caterpillar sejak tiga tahun silam mengibarkan sayap ke bisnis ponsel. Ini adalah bagian dari strategi penyediaan perangkat yang menyokong bisnis intinya, alat berat. Konsumen Cat dimanjakan dengan kelengkapan mulai sepatu, dan kini smartphone.
Tercatat telah sembilan produk ponsel dirilis dengan membawa nama Catphone. Terdiri dari tiga feature phone dan tujuh smartphone Android. Seluruhnya diselimuti dengan casing. Tahun 2015 sendiri merilis tiga seri, jagoannya adalah Cat 30.
Terbaru, Caterpillar merilis Cat 60. Ponsel yang dirilis Februari lalu dan tersedia di pasar April ini mendobrak dengan layar dan desain yang makin menunjukkan citra ruged-nya Caterpillar. Sebuah layar 4,7 inci buatan Auo Taiwan bernama a-Si AHVA (amorphous Silicon Advanced Hyper-Viewing Angle) digunakan.
Sebuah switch disiapkan untuk melakukan adjustment saat berada di dalam air untuk menyesuaikan dengan kondisi kedalaman air. Mulai 2 meter hingga 5 meter. Tiga uji dilakukan guna memperoleh bukti bahwa seri ini dijamin kuat saat terjatuh, IP test maupun MIL-STD test.
* Energizer: Energy 500
Siapa tak kenal nama Energizer? Brand produsen baterai asal Missouri Amerika yang dulu kita kenal dengan nama Eveready. Sudah mapan sejak 1980 (ketika berganti dari Eveready ke Energizer), pada 2015 memulai bisnis baru di sektor smartphone.
Tanpa basa-basi, langsung melepas lima produk sekaligus. Antara lain tiga feature phone dan dua smartphone. Semuanya dibalut casing tahan banting.
Energy 500 dirilis tahun silam. Tepatnya pada pertengahan tahun. Spesifikasinya di atas Energy 400 yang dirilis pada tanggal yang sama. Layarnya 5 inci plus prosesor MT 6582.
Nah jika Energy 400 hanya berbekal RAM 512 MB, maka seri ini sudah 1 GB. Lagi pula memori ROM-nya ditingkatkan jadi 8 GB. Termasuk kamera yang ingin setara dengan kelas 13 MP dan kamera depan 5 MP. Begitu pula halnya dengan kapasitas baterai, 3.000 mAh.
* Sonim: Sonim XP 7
Nama ini sempat menyisip di bursa ponsel tanah air. Sekitar empat tahun silam. tetapi tidak berkelanjutan. Maklum harganya memang tergolong mahal. Apalagi tak memiliki distributor tunggal. Kabarnya tentara Amerika sangat menyukai Sonim untuk keperluan operasio militer.
Sangat konsisten dengan produk feature phone yang dikenal benar-benar “badak” hingga 2011. Baru pada 2014 mulai melepas smartphone Android. Dimulai dengan seri Land Rover A8. Sebagai pemula di OS Android, wajar jika unsur teknis tak sehebat brand lainnya.
Jelang akhir tahun 2014, Sonim menceploskan satu produk XP7 yang hadir dengan tiga varian. Semuanya telah berkualifikasi 4G LTE. Agar performa akses jaringan lebih prima digunakan antena MIMO yang menonjol di atas.
Hadir dengan layar 4 inci, bobotnya jadi lebih berat dibanding teman-teman selevelnya. Ini karena pemakaian casing yang cukup tebal agar smartphone KitKat ini tetap kuat kala jatuh, dan tak “lembek” saat kecemplung.
Sonim bahkan memberi garansi tiga tahun. Untuk uji drop dari berbagai sisi, seri ini memperoleh sertifikat 6,5 FT. Sementara itu ponsel ini pernah dilindas truk seberat 1 ton.
(chip.co.id)