Intisari-online.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Pangandaran dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Hal ini menyusul terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 3,0 yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (1/9/2023) pukul 08.59 WIB.
Menurut BMKG, gempa tersebut berpusat di laut dengan koordinat 8,11 LS dan 107,63 BT, atau sekitar 102 km barat daya Pangandaran.
Gempa memiliki kedalaman 19 km dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno.
Bambang mengatakan, gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat di Pangandaran dengan skala intensitas II MMI (Modified Mercalli Intensity), yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Selain itu, gempa juga dirasakan di Ciamis dengan skala intensitas I MMI, yaitu getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bahwa instalasi listrik dan gas rumah tangga Anda dalam keadaan aman," ujar Bambang.
Bambang juga meminta masyarakat untuk selalu memantau informasi gempabumi dan tsunami dari BMKG melalui kanal resmi yang telah terverifikasi, seperti laman bmkg.go.id, aplikasi mobile BMKG Info Gempa, media sosial @infoBMKG, atau melalui call center 021-6546315/18.
Tips Aman Saat Gempa Bumi
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi.
Baca Juga: Ada Gempa M 5.0 yang Mengguncang Pesisir Barat Lampung, BMKG Ungkap Zona Ini
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR