Talas disebut ampuh untuk mengatasi penyakit diabetes yang sekarang diderita oleh Panji Petualang.
Intisari-Online.com -Lama tak muncul di televisi, Panji Petualang ternyata sedang sakit.
Baru-baru ini, sosok yang mahir menjinakkan ular itu terlihat sangat kurus.
Ternyata, dia baru saja didiagnosis mengidap penyakit diabetes.
Kabar itu terungkap setelah politikus Dedi Mulyadi datang ke rumahnya.
Dedi yang kaget dengan kondisi Panji Petualang pun bertanya perihal sakit yang diderita Panji.
Ternyata Panji sudah lima bulan didiagnosis diabetes.
Untuk kadar gulanya sendiri, "Dicek 200, berapa bulan yang lalu, bulan 6 (Juni). Bulan puasa, lupa. Kadang juga sampai 300," kata Panji.
Dedi kemudian menyarankan Panji untuk menjaga pola makan.
Nah, kira-kira makanan apa yang cocok untuk penderita diabetes?
Teman-teman tahu talas?
Siapa sangka bahan makanan yang sering diremehkan ini sangat ampuh untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Talas, tak hanya rasanya lezat, juga punya manfaat yang melimpah bagi kesehatan.
Hal ini berkat kandungan gizi di dalam talas yang menjadikannya sebagai salah satu makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari untuk umum maupun untuk penderita diabetes.
Talas adalah jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daratan Afrika, Amerika, dan Asia.
Di Indonesia, tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini merupakan tumbuhan yang dapat disulap menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat, misalnya bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.
Di dalam seporsi talas (sekitar 150 gram) yang sudah dimasak, kita bisa mendapatkan 150 - 200 kalori, dimana di dalamnya terkandung 5 – 7 gram serat, sekitar 4 gram protein, 150-170 mg kalsium, 450-600 mg kalsium, 30-50 magnesium, dan 60-70 mg fosfor.
Kandungan Pada Talas
Tak hanya itu, talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta mineral zat besi dan tembaga.
Aneka nutrisi pada talas tersebut menjadikan talas sebagai salah satu makanan yang berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.
Sehubungan dengan diabetes, untuk menunjang kesehatan tubuh, kadar gula darah harus dijaga agar tetap stabil.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi, berisiko menyebabkan resistensi insulin.
Apabila tidak terkontrol, gula darah yang tinggi tersebut bisa menyebabkan penyakit diabetes.
Penyakit diabetes yang tidak diobati bisa menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan daya tahan tubuh yang lemah.
Bagi pasien diabetes, makanan yang mereka konsumsi bisa sangat memengaruhi kondisi kesehatan.
Salah satu makanan yang bisa jadi sumber karbohidrat dan energi yang cocok bagi penderita diabetes adalah talas.
"Talas menjadi istimewa karena indeks glikemiknya yang rendah yakni di bawah 55.
Artinya talas baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes," ucap pakar gizi Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman.
Indeks glikemik merupakan angka pada makanan yang mengandung karbohidrat dan dampaknya terhadap gula darah. Ketika angka indeks glikemik tinggi, makanan tersebut tidak dianjurkan bagi pasien diabetes.
"Talas memang mengandung karbohidrat, tetapi ia tidak akan langsung berubah menjadi gula dalam tubuh.
Itu yang membuatnya baik dikonsumsi penderita diabetes," jelas Ahmad dikutip dari nakita.grid.id
Tak hanya itu, talas juga ternyata mengandung protein walaupun sedikit.
Yang penting lagi, harganya yang relatif murah tidak mengurangi beragam manfaatnya.
Normalkan Kadar Gula, Jantung Hingga Kanker
Talas memiliki manfaat yang bisa menyehatkan tubuh. Di antaranya menormalkan kadar gula dalam darah hingga cegah kanker.
Talas termasuk dalam keluarga umbi-umbian yang banyak tumbuh di Afrika, Amerika dan Asia.
Umbi talas memiliki nama latin Colocasia esculenta.
Umbi ini dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat.
Makanan tersebut di antaranya bolu, keripik, kolak, bubble tea hingga es campur.
Di balik rasanya yang khas dan enak, talas ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Sebelumnya, kalian harus tau kandungan nutrisi apa saja sih yang terkandung dalam talas?
Dikutip dari alodokter.com, di dalam 150 gram talas yang sudah dimasak terdapat 150-200 kalori.
Serat pun juga ada di dalam talas ini, serat yang terkandung di dalamnya sebanyak 5-7 gram.
Tak hanya kedelai yang memiliki protein di dalamnya, talas pun juga mengandung protein sekira 4 gram dalam 150 gram talas masak.
Talas pun memiliki kandungan kalsium, kalium dan magnesium.
Kalsium sebesar 150-170 mg, kalium 450-600 mg, dan magnesium 30-50 mg.
Masih ada satu lagi nutrisi yang ada dalam talas masak ini, fosfor sebesar 60-70mg.
Talas seberat 150 gram ini sudah bisa mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tubuh kalian.
Tak hanya itu, talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta mineral zat besi dan tembaga.
Ragam nutrisi yang terkandung dalam talas berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.
Kadar gula darah dalam tubuh harus dijaga agar tetap stabil.
Gula darah yang tak terkontrol akan menyebabkan resistensi insulin dan penyakit diabetes.
Penyakit diabetes yang tidak diobati akan menyebabkan komplikasi yang berbahaya.
Mulai dari kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan daya tahan tubuh menurun.
Agar gula darah dalam tubuh dapat tetap stabil, tubuh membutuhkan asupan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat.
Talas mengandung zat tersebut di dalamnya dan talas memiliki indeks glikemik yang rendah.
Talas mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Antioksidan ini berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat memicu kanker.
Radikal bebas bisa datang dari berbagai sumber, seperti metabolisme alami tubuh, polusi dan sinar matahari.
Beberapa antioksidan yang terdapat dalam talas yaitu polifenol, vitamin C, dan vitamin E.