Intisari-Online.com – Isu lingkungan adalah hal yang sangat penting dan genting. Salah satu fakta terbaru mengatakan bahwa pemasan global buat kota-kota besar ini tak mungkin lagi dihuni per tahun 2100.
Tahun 2015 sudah resmi dinobatkan sebagai tahun terpanas dalam sejarah. Secara spesifik, sembilan bulan terakhir di tahun ini sudah menjadi rentetan bulan terpanas sejak 100 tahun lalu. Kabar ini sangat mengkhawatirkan karena bila udara makin panas, ada banyak kota yang tak lagi bisa dihuni.
Menurut penelitian ilmiah termutakhir, kota-kota besar seperti Dubai, Doha, Bandar Abbas, dan Abu Dhabi kelak tak mungkin lagi dihuni. Kota-kota tersebut akan menjadi terlalu panas untuk ditinggali manusia padahal populasi di sana mencapai lima juta jiwa.
Rata-rata suhu di sana pada tahun 2100 adalah sekitar 76 celcius sehingga tidak mungkin ada orang yang bisa tinggal di sana. Suhu 60 celcius yang hari ini sudah dianggap sebagai cuaca amat ekstrem dan hanya terjadi sekitar 20 tahun sekali kelak akan menjadi suhu harian yang dianggap biasa saja.
Pada musim panas lalu di Bandar Mahsahr tercatat suhu kedua terpanas yang pernahterjadi dalam sejarah yaitu 73 celcius. Pada urutan pertama ada suhu Saudi Arabia tahun 2003 lalu yang mencapai angka 81 celcius.
Suhu bumi yang terus memanas akan membuat kita semua tak bisa hidup dengan nyaman. Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Inilah saatnya Anda ikut melakukan sesuatu. Sekecil apapun tentu akan bermanfaat untuk menunda efek pemanasan global yang mengerikan.
(yahoo.com)