Intisari-online.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyiapkan lebih dari 2.700 desain surat suara dan kotak suara bahan karton untuk Pemilu 2024.
Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi ragam daerah pemilihan (dapil) yang ada di Indonesia, mulai dari pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa surat suara dan formulir merupakan instrumen penting dalam pemungutan suara.
Oleh karena itu, perlu ketepatan dalam mendesain surat suara sesuai dengan jenis pemilu dan daerah pemilihan.
"Surat suara kan ragamnya juga banyak, karena daerah pemilihan kita untuk Pemilu 2024 mulai pemilu presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota itu lebih dari 2.700 dapil, sehingga desain surat suara juga lebih dari 2.700 desain," ujar Hasyim¹.
Hasyim menambahkan bahwa surat suara akan dicetak dengan nama calon yang terdaftar dalam sistem proporsional daftar calon terbuka.
Selain itu, formulir juga akan dicetak untuk mencatat hasil perolehan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Karena sistemnya proporsional daftar calon terbuka, nama calon dicetak dalam surat suara, dan juga dicetak di dalam formulir, sehingga harus tepat. Misalkan ini untuk pemilu jenis apa, daerah mana, karena nama-nama calegnya kan beda-beda," kata dia.
Sementara itu, untuk kotak suara, KPU RI tetap akan menggunakan bahan karton jenis duplex yang kedap air seperti pada Pemilu 2019.
Hasyim mengatakan bahwa kotak suara ini lebih praktis dan hemat biaya dibandingkan dengan kotak suara plastik yang pernah digunakan sebelumnya.
"(Jenis kotak suara) istilahnya karton jenis duplex kedap air seperti Pemilu 2019," tuturnya.
Dalam rangka persiapan logistik pemilu, KPU RI telah melakukan simulasi penghitungan bongkar muat, sortir, lipat, dan pengepakan logistik di gudang Kantor KPU Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (27/7/2023).
Simulasi ini bertujuan untuk mengukur kebutuhan sumber daya manusia dan waktu yang dibutuhkan dalam proses logistik pemilu.
"Ini penting sekali karena kita tahu bahwa Pemilu 2024 ini adalah pemilu serentak yang membutuhkan logistik yang sangat banyak dan sumber daya manusia yang sangat banyak juga," jelas Hasyim.
Pemilu 2024 dijadwalkan akan digelar pada Rabu, 17 April 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.
Pemilih akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
KPU RI berharap agar seluruh tahapan pemilu dapat berjalan lancar dan aman.