Intisari-online.com - Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar dan terkaya di Asia Tenggara pada masa lampau.
Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-7 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 dan ke-10 Masehi.
Namun, setelah beberapa abad berjaya, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada abad ke-13 atau ke-14 Masehi.
Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan keruntuhan kerajaan Sriwijaya?
Berikut ini adalah lima faktor utama yang berperan dalam kemunduran kerajaan Sriwijaya:
1. Serangan dari kerajaan-kerajaan lain.
Kerajaan Sriwijaya sering diserang oleh kerajaan-kerajaan lain yang ingin merebut wilayah atau jalur perdagangan lautnya.
Beberapa serangan yang paling berdampak adalah serangan dari Kerajaan Colamandala dari India bagian selatan pada tahun 1024 Masehi, serangan dari Kerajaan Singasari pada tahun 1275 Masehi dalam Ekspedisi Pamalayu, dan serangan dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1477 Masehi.
Serangan-serangan ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur, penjarahan harta benda, penangkapan raja-raja, dan pelemahan militer Sriwijaya.
2. Lepasnya wilayah-wilayah taklukan.
Akibat serangan-serangan dari luar, banyak wilayah-wilayah taklukan Sriwijaya yang memisahkan diri atau beralih kekuasaan.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Kerajaan Mataram Islam Saat Menyerang Belanda di Batavia
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR