Intisari-Online.com -Kabar mengejutkan datang dari Syahnaz Sadiqah, adik dari Raffi Ahmad. Muncul dugaan Syahnaz selingkuh dengan Rendy Kjaernett, seorang aktor yang sudah beristri dan memiliki anak.
Perselingkuhan keduanya terbongkar setelah Lady Nayoan, istri sah dari Rendy, membeberkan sejumlah chat mesra yang dikirimkan Syahnaz dan Rendy di belakangnya.
Menurut Lady, perselingkuhan antara Syahnaz dan Rendy telah terjadi sejak Juli 2022, saat ia sedang hamil anak keduanya.
Ia mengaku sudah memaafkan keduanya beberapa kali, namun hubungan terlarang itu masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan, Syahnaz pernah menyusul Rendy yang sedang syuting di Bandung dan makan bersama di sebuah resto bakmi.
Lady merasa kecewa dan sakit hati dengan ulah suami dan Syahnaz yang tidak menghormati pernikahannya. Ia pun meminta agar keduanya menghentikan hubungan mereka dan mengurus keluarga masing-masing.
Tidak hanya chat mesra, Lady Nayoan juga menemukan bukti lain bahwa Syahnaz Sadiqah memberikan hadiah mahal untuk Rendy Kjaernett, yaituiPhone 11 Pro Max.
"Anda belikan suami saya iPhone 11 Pro Max beserta nomor kartunya supaya enggak ketahuan, dan lagi lagi ketahuan, dan lagi lagi saya tahu," tutur Lady.
Lady mengaku tidak tahu apa motif Syahnaz memberikan hadiah tersebut untuk suaminya. Ia menduga bahwa Syahnaz ingin memikat hati Rendy dengan cara memberikan barang-barang mewah.
Ia pun merasa heran dengan sikap Syahnaz yang tidak menghargai suaminya sendiri, Jeje Govinda, yang juga merupakan seorang artis.
Penelitian: Wanita Lebih Mudah Selingkuh
Perselingkuhan yang dilakukan oleh Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett mungkin menimbulkan pertanyaan, mengapa wanita bisa berselingkuh dari pasangannya? Apakah ada faktor-faktor tertentu yang membuat wanita lebih mudah tergoda untuk berpaling dari pasangan resminya?
Sebuah penelitian yang ditulis oleh Wednesday Martin, seorang antropolog dan penulis buku Untrue, menyebut bahwa wanita ternyata lebih mudah selingkuh dibandingkan pria.
Penelitian yang dikutip di kompas.com tersebutmerupakan sebuah koreksi besar dari anggapan umum bahwa pria lebih sering selingkuh karena alasan seksual, sementara wanita lebih setia dan monogam.
Martin mewawancarai banyak sosiolog, peneliti seks, dan antropolog untuk bukunya tentang perselingkuhan wanita.
Ia menemukan bahwa wanita tidak suka seks lebih sedikit daripada pria, tetapi mereka bosan dengan seks yang monoton. Wanita mendambakan variasi seksual dan petualangan baru.
Martin juga menjelaskan bahwa ada perbedaan jenis keinginan seksual antara pria dan wanita. Pria memiliki tingkat keinginan spontan yang lebih tinggi dibandingkan wanita.
Keinginan spontan adalah ketika seseorang tiba-tiba berpikir "akan menyenangkan untuk berhubungan seks" tanpa ada rangsangan tertentu.
Sementara itu, wanita memiliki tingkat keinginan responsif atau terpicu lebih tinggi dibandingkan pria. Keinginan responsif adalah ketika seseorang merasa ingin berhubungan seks setelah ada sesuatu yang menyarankan gagasan seks kepada mereka.
Misalnya, ketika seseorang sedang menonton atau membaca sesuatu yang erotis, atau ketika pasangan memulai hubungan seksual.
Martin mengatakan bahwa mitos bahwa wanita berselingkuh karena alasan emosional sementara pria berselingkuh karena alasan seksual juga telah dipatahkan.
Ia mengutip penelitian oleh Missouri State University pada sekelompok wanita yang menggunakan situs web Ashley Madison khusus untuk perselingkuhan.
Wanita-wanita tersebut melaporkan bahwa mereka berselingkuh karena tidak mendapatkan kepuasan seksual atau orgasme dari pasangan resmi mereka.
Baca Juga: Peristiwa Banyak Suami Artis Cantik Selingkuh, Ternyata Ini Penyebab Lelaki Tak Kapok Main Serong
Survei: Wanita Indonesia Lebih Banyak Selingkuh Dibanding Pria
Bagaimana dengan kondisi perselingkuhan di Indonesia? Apakah wanita Indonesia juga lebih mudah selingkuh dibandingkan pria? Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh aplikasi Just Dating, jawabannya adalah ya.
Survei yang dirilis oleh Just Dating menunjukkan bahwa 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh dan mengkhianati pasangannya.
Persentase tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara di Asia dengan kasus perselingkuhan terbanyak, setelah Thailand.
Survei tersebut juga mengungkap alasan-alasan mengapa orang Indonesia berselingkuh. Alasan utama adalah karena tidak puas dengan hubungan saat ini (35 persen), diikuti oleh ingin mencoba hal baru (25 persen), dan merasa bosan dengan pasangan (20 persen).
Selain itu, survei tersebut juga menemukan bahwa wanita Indonesia lebih banyak selingkuh dibandingkan pria.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan pandangan antara perempuan dan laki-laki mengenai perselingkuhan.
Di Indonesia, laki-laki menganggap bahwa pasangannya telah berselingkuh jika mereka berani keluar berduaan dengan laki-laki lain. Akibatnya, jumlah perselingkuhan yang dilakukan oleh perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Namun, bagi perempuan, mereka menganggap bahwa pasangannya telah berselingkuh jika ia mulai berkenalan atau bertukar pesan dengan perempuan lain.
Survei ini menunjukkan bahwa fenomena perselingkuhan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Perselingkuhan bisa merusak kepercayaan, komunikasi, dan keharmonisan dalam hubungan.
Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling menjaga kesetiaan dan menghargai satu sama lain.