Di Balik Peristiwa Pertemuan Puan Maharani Dan AHY, Ternyata Ada SBY Yang Titip Ini

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Puan Maharani menyebut bahwa pertemuan dengan AHY pada Minggu pagi tidak akan menjadi pertemuan terakhir keduanya.
Puan Maharani menyebut bahwa pertemuan dengan AHY pada Minggu pagi tidak akan menjadi pertemuan terakhir keduanya.

Puan Maharani menyebut bahwa pertemuan dengan AHY pada Minggu pagi tidak akan menjadi pertemuan terakhir keduanya.

Intisari-Online.com -Minggu (18/6) pagi, Ketua DPP PDI Perjuangan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam pertemuan tersebut, ternyata ada titipan khusus dari Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

SBY sendiri adalah ayah AHY sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

AHYmengungkapkan pesan yang disampaikan SBY kepadanya ketika bertemu Puan Maharani.

Kata AHY, SBY ingin pembahasan tidak hanya seputar politik praktis namun lebih jauh dari itu.

"Yang jelas semangatnya adalah, Pak SBY juga menitipkan semoga pertemuan ini membawa kebaikan dan keberkahan," kata AHY.

"Jangan hanya pada pembahasan politik praktis, tapi jauh dari itu."

Lebih lanjut, AHY mengatakan dirinya serta SBY ingin sama-sama berkontribusi bagi Indonesia.

“Karena kita ingin sama-sama punya peran yang baik untuk negeri kita,” ujarnya.

AHY menegaskan bahwa pertemuannya dengan Puan bukan sekedar gimmick politik.

“Pertemuan ini bukan hanya gimmick politik, tapi sesuatu yang penting dan substansial,” tandasnya.

Kesepakatan AHY-Puan Maharani

Pertemuan antara AHY dan Puan Maharani berlangsung sekitar satu jam.

Dalam pertemuan itu Puan mengaku banyak hal yang bisa diomongkan.

"Mbak, boleh ya saya menganggap Mbak seperti kakaknya' 'Ya, iya dong'," ujar Puan.

Dalam pertemuan iut, AHY dan Puan sempat makan bubur bersama.

Menurut pengakuan Puan, dia dan AHY berbicara soal kondisi politik saat ini dan cara membangun bangsa.

Menurut putri Megawati Sukarnoputri itu, mereka sepakat bahwa pertemuan tersebut tak boleh berhenti sampai situ saja.

"Tentu untuk mencapai satu titik temu di tengah saja perlu waktu untuk bicara-bicara terus," katanya.

"Namun kalau tidak pernah ketemu, tidak pernah bicara pastinya akan selalu ada miskomunikasi."

Puan juga menyebut bahwa pertempuan Minggu itu tidak akan menjadi pertemuan terakhir keduanya.

"Supaya bisa ngobrol-ngobrol hal-hal yang memang diinginkan," tambahnya.

Puan berharap Pemilu 2024 berjalan dengan damai.

Dia berharap pemilu bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi adalah pestanya rakyat.

Artikel Terkait