Intisari-online.com - Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus dan birokrat yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian sejak Oktober 2019.
Ia merupakan kader Partai NasDem dan pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode (2008-2018).
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Bupati Gowa dua periode (2003-2008).
Syahrul lahir di Makassar pada 16 September 1952 dari pasangan Andi Abdullah Bau Massepe dan Andi Tenri Sompa.
Ia merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara.
Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Makassar, kemudian melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Ia lulus sebagai sarjana hukum pada tahun 1979.
Karier politik Syahrul dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Partai Golkar pada tahun 1999.
Ia kemudian mencalonkan diri sebagai Bupati Gowa pada tahun 2003 dan berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 54,5 persen.
Kemudian kembali terpilih sebagai Bupati Gowa pada tahun 2008 dengan perolehan suara 76,6 persen.
Pada tahun 2008, Syahrul maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan bersama Agus Arifin Nu'mang sebagai wakilnya.
Mereka diusung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PPP, dan PKB.
Baca Juga: Sosok Kapten VOC Brikman, Korban Tombak Sakti Mataram Islam yang Menewaskan Ratusan Tentara Belanda
Pasangan ini berhasil mengalahkan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Agus Surya Bakti yang diusung oleh PDIP, PAN, PKPB, dan PBB dengan perolehan suara 51,6 persen.
Syahrul kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2013 bersama Tamanuri sebagai wakilnya.
Mereka diusung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PPP, PKB, Hanura, Gerindra, dan NasDem.
Pasangan ini menang telak dengan perolehan suara 72,7 persen mengalahkan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Aziz Qahhar Mudzakkar yang diusung oleh PDIP, PAN, PKPB, PBB, dan PKPI.
Pada tahun 2019, Syahrul dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju.
Ia merupakan salah satu menteri dari Partai NasDem yang mendapat jatah empat kursi menteri.
Sebagai Menteri Pertanian, Syahrul bertanggung jawab atas pengelolaan sektor pertanian di Indonesia, termasuk bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Namun, karier Syahrul sebagai Menteri Pertanian kini terancam setelah ia dikabarkan terjerat kasus korupsi yang sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut berbagai sumber berita, KPK telah memanggil Syahrul untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di Kementan pada Jumat (16/6/2023).
KPK belum mengungkap secara rinci obyek atau materi dugaan korupsi tersebut.
Syahrul sendiri mengaku tidak mengerti soal dugaan korupsi di Kementan.
Ia mengatakan bahwa ia selalu bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
Ia juga mengklaim bahwa ia tidak pernah menerima laporan atau temuan adanya indikasi korupsi di lingkungan Kementan.
Dia berharap bahwa KPK dapat bekerja secara profesional dan objektif dalam mengusut kasus ini.
Sosok Syahrul Yasin Limpo merupakan salah satu tokoh politik dan birokrat yang memiliki pengalaman dan prestasi di bidang pemerintahan.
Namun, ia kini harus menghadapi tantangan besar setelah namanya terseret dalam dugaan korupsi di Kementan.
Bagaimana nasib Syahrul selanjutnya? Apakah ia akan tetap bertahan sebagai Menteri Pertanian atau harus mundur dari jabatannya? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya.