Alhamdulillah Setahun Cair Rp2.400.000, BLT BPNT Cair Paling Cepat Juni 2023 Ini

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Pencairan BLT BPNT alias bansos sembako bisa melalui ATM Bank Himbara dan Kantor Pos Indonesia.
Pencairan BLT BPNT alias bansos sembako bisa melalui ATM Bank Himbara dan Kantor Pos Indonesia.

Pencairan BLT BPNT alias bansos sembako bisa melalui ATM Bank Himbara dan Kantor Pos Indonesia.

Intisai-Online.com -Bagi yang menanti-nanti kapan BLT BPNT cair, ada berita bahagia untuk Anda sekalian.

Menurut kabar yang beredar, BLT BNPT alias bansos sembako akan cair paling cepat bulan Juni 2023 ini.

Berapa nominalnya?

Bagaimana cara mencairkannya?

Kita tahu bansos BPNT sekarang tidak diberikan langsung dalam bentuk sembako, tapi dalam bentuk uang tunai.

Mencairkannya menggunakan ATM atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui Bank Himbara.

Kita juga bisa mencairkannya lewat Pos Indonesia.

Penyaluran BLT BPNT melalui KKS diterapkan di 431 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Sementara wilayah lainnya akan disalurkan melalui Pos Indonesia dalam bentuk uang tunai.

Kalau melalui Pos Indonesia caranya kita harus membawa KTP dan undangan bukti penerimaan.

Penyaluran via Kantor Pos Indonesia dikhususkan untuk daera-daerah yang sulit terakses yang tersebar di 83 kabupaten di seluruh Indonesia.

Dalam kasus BLT BNPT tiap bulan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan uang tunai Rp200.000.

Artinya per tahun mereka akan mendapatkan Rp2.400.000.

Pencairan melalui ATM sendiri akan dilakukan secara bertahap.

Prinsip penyaluran BLT BPNT

Penyaluran bantuan pangan secara non tunai lewat BPNT mengacu pada empat prinsip:

1. Mudah dijangkau dan digunakan oleh KPM.

2. Memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM dalam memanfaatkan bantuan, kapan dan berapa banyak bahan pangan yang dibutuhkan.

Juga termasuk kebebasan memilih jenis dan kualitas bahan pangan berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan dalam program ini.

3. Mendorong usaha eceran rakyat untuk memperoleh pelanggan dan peningkatan penghasilan dengan melayani KPM.

4. Memberikan akses jasa keuangan kepada usaha eceran rakyat dan KPM.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari BPNT, yaitu:

1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

2. Meningkatnya transaksi non tunai sesuai dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digagas oleh Bank Indonesia.

3. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan ekonomi yang sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

4. Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial.

5. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan.

Artikel Terkait