Cair Rp400.000, Langsung Ke Sini, Cek Apakah Kamu Dapat BLT BPNT Atau Tidak

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Berbeda dari sebelumnya, BLT BPNT tahun ini tidak disalurkan dalam bentuk sembako langsung, tapi dalam bentuk uang. Supaya tak diselewengkan.
Berbeda dari sebelumnya, BLT BPNT tahun ini tidak disalurkan dalam bentuk sembako langsung, tapi dalam bentuk uang. Supaya tak diselewengkan.

Berbeda dari sebelumnya, BLT BPNT tahun ini tidak disalurkan dalam bentuk sembako langsung, tapi dalam bentuk uang. Supaya tak diselewengkan.

Intisari-Online.com -Di mana tempat pencairan BLT BPNT?

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan melalui dua tempat.

Ada yang dari PT Pos Indonesia, ada yang dari ATM bank Himbara.

Kabarnya, BLT BPNT mengalami keterlambatan dalam penyaluran.

BLT BPNT tahap 1 dan 2 sudah cair melalui KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang bisa digunakan sebagai ATM oleh Keluarga Penerima Manfaat alias KPM.

Untuk tahun 2023 ini mekanisme penyaluran mengalami banyak perbedaan.

Terutama dari mekanisme penyalurannya sendiri.

Tahun ini, penyalura BLT BPNT tidak dilakukan secara serentak, tapi bertahap dalam gelombang atau termin.

BLT BPNT juga tidak disalurkan dalam bentuk sembako langsung karena takut diselewengkan.

Sekarang bentuknya adalah uang tunai, mirip BLT, dan bisa diambil di ATM atau kantor Pos Indonesia.

Penyaluran tahap ketiga inidiperkirakan akan disalurkan pada bulan Juni.

Penyalurannya melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Rakkyat) sebesar Rp400.000 untuk bulan Mei dan Juni.

Sementara yang melalui PT Pos Indonesia, akan disalurkan berbarengan dengan BLT PKH tahap 3 Agustus nanti.

Apa manfaat BPNT?

TUJUAN DAN MANFAAT BPNT

Tujuan

1) Mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan.

2) Memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM.

3) Meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerimaan Bantuan Pangan bagi KPM.

4) Memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan.

5) Mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Manfaat

1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

2. Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial.

3. Meningkatnya transaksi non tunai dalam agenda Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

4. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil yang sudah berpengalaman dalam usaha penjualan telur dan beras.

Artikel Terkait