Intisari-Online.com -Jumlah penduduk Indonesia yang besar tidak serta merta menjadi kekuatan bagi bangsa ini.
Justru, banyak permasalahan kependudukan yang muncul dan menghambat pembangunan di berbagai bidang.
Mengapa kasus-kasus tersebut dapat terjadi?
Artikel ini akan menjelaskan beberapa contoh permasalahan kependudukan di Indonesia, serta faktor-faktor penyebabnya.
Selain itu, artikel ini juga akan membahas dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat akibat permasalahan kependudukan tersebut, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Contoh Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Permasalahan kependudukan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.
Permasalahan kuantitatif berkaitan dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk, sedangkan permasalahan kualitatif berkaitan dengan kualitas hidup dan sumber daya manusia.
Berikut adalah dua contoh permasalahan kependudukan di Indonesia dari masing-masing jenis.
1) Pertumbuhan Penduduk Cepat
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk suatu wilayah pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnyayang umumnya dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
Baca Juga: Contoh Permasalahan Kependudukan di Indonesia dan Mengapa Terjadi
Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:
- Menurunnya daya dukung lingkungan hidup akibat peningkatan konsumsi sumber daya alam dan pencemaran lingkungan.
- Meningkatnya beban sosial dan ekonomi akibat kebutuhan dasar penduduk yang tidak terpenuhi, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
- Munculnya konflik sosial akibat persaingan sumber daya yang semakin sempit dan ketimpangan distribusi pendapatan.
2) Tingkat Pendidikan Rendah
Tingkat pendidikan adalah salah satu indikator kualitas sumber daya manusia suatu negara yang dapat diukur dengan beberapa cara, seperti angka partisipasi sekolah (APS), angka melek huruf (AMH), atau indeks pembangunan manusia (IPM).
Tingkat pendidikan yang rendah dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:
- Menurunnya produktivitas dan daya saing tenaga kerja akibat kurangnya keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan di era globalisasi.
- Meningkatnya kemiskinan dan ketertinggalan akibat rendahnya akses dan kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil.
- Munculnya intoleransi dan radikalisme akibat kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai kebhinekaan dan demokrasi.
Mengapa Kasus-kasus Tersebut dapat Terjadi?
Permasalahan kependudukan di Indonesia dapat terjadi karena berbagai faktor penyebab, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab dari dua contoh permasalahan kependudukan di Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya.
1) Faktor Penyebab Pertumbuhan Penduduk Cepat
Beberapa faktor penyebab pertumbuhan penduduk cepat di Indonesia adalah:
- Tingginya angka kelahiran akibat rendahnya penggunaan alat kontrasepsi dan kesadaran keluarga berencana.
- Rendahnya angka kematian akibat meningkatnya pelayanan kesehatan dan penurunan angka kematian bayi.
- Besarnya migrasi masuk akibat adanya daya tarik wilayah perkotaan dan daerah industri.
2) Faktor Penyebab Tingkat Pendidikan Rendah
Beberapa faktor penyebab tingkat pendidikan rendah di Indonesia adalah:
- Rendahnya alokasi anggaran untuk sektor pendidikan akibat prioritas pembangunan yang masih berorientasi pada infrastruktur fisik.
- Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai akibat ketimpangan distribusi antara daerah perkotaan dan pedesaan.
- Kurangnya kualitas guru dan kurikulum akibat rendahnya standar kompetensi dan mutu pembelajaran.
Upaya Mengatasi Tingkat Pendidikan Rendah
Beberapa upaya mengatasi tingkat pendidikan rendah di Indonesia adalah:
- Meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dengan mengacu pada standar minimal yang ditetapkan oleh UNESCO, yaitu 15-20 persen dari total anggaran negara.
- Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dengan membangun dan merenovasi sekolah-sekolah di daerah terpencil dan miskin, serta menyediakan fasilitas belajar yang lengkap dan modern.
- Meningkatkan kualitas guru dan kurikulum dengan meningkatkan standar kompetensi dan mutu pembelajaran, serta mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Demikian artikel yang saya buat dengan judul "Mengapa Permasalahan Kependudukan di Indonesia dapat Terjadi?". Semoga bermanfaat.