Di Balik Peristiwa Tawuran Final SEA Games, Ofisial Thailand Nangis Minta Maaf Ke Manajer Timnas Indonesia

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Ofisial Thailand yang memukul Kombes Sumardji sudah minta maaf. Indonesia sendiri akhirnya merengkuh medali emas SEA Games 2023
Ofisial Thailand yang memukul Kombes Sumardji sudah minta maaf. Indonesia sendiri akhirnya merengkuh medali emas SEA Games 2023

Ofisial Thailand yang memukul Kombes Sumardji sudah minta maaf. Indonesia sendiri akhirnya merengkuh medali emas SEA Games 2023

Intisari-Online.com -Kombes Sumardji mendapat bogem mentah saat ribu-ribut yang terjadi dalam final sepakbola SEA Games antara Indonesia vs Thailand.

Padahal Kombes Sumardji adalah manajer timnas Indonesia, awalnya dia bermaksud untuk melerai.

Tapi dalam kondisi yang tak kondusif seperti itu, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, itu justru kena pukul.

Dalam video yang beredar, Kombes Sumardji sempat terpelanting sebelum dibopong oleh salah satu asisten pelatih timnas, Eko Purjianto.

Tapi tampaknya tawuran antara ofisial timnas Indonesia dan timnas Thailand sudah berujung damai.

Dalam sebuah video yang beredar di internet, terutama Twitter, tampak pria yang memukul Kombes Sumardji sudah minta maaf.

Dalam video TikTok yang diunggah oleh pengguna @chandramargatama terliha salah satu ofisial timnas Thailand meminta maaf kepada manajer timnas Indonesia sambil menangis.

Ketika itu, Sumardji sedang wawancara dengan pemilik akun tersebut.

Di situ dia menceritakan bagaimana awal mula terjadinya keributan antara ofisial Indonesia dan ofisial Thailand.

Tapi tiba-tiba datang ofisial Thailand menghampiri Sumardji.

Tanpa banyak kata, pria berkaus biru itu langsung meminta maaf kepada pria yang juga COO Bhayangkara FC itu sambil memeluknya.

Sumardji pun terlihat sudah memaafkan kejadian yang terjadi di babak perpanjangan waktu pertama itu.

Kita tahu, dalam pertandingan tersebut, Indonesia berhasil mengalahkan timnas Thailand dengan skor mencolok, 5-2.

Indonesia unggul lebih dulu 2-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Thailand lebih meningkatkan intensitas menyerangnya dengan memanfaatkan bola-bola mati yang memang jadi kelemahan timnas Indonesia.

Hasilnya, Thailand berhasil mengejar ketertinggalan, bahkan gol kedua Thailand dicetak saat pertandngan tinggal menunggu peluit panjang berbunyi.

Pelatih Indonesia bahkan sempat mengira peluit yang memberikan pelanggaran bagi Thailand di menit 98 itu sebagai peluit panjang.

Untungnya, di babak perpanjangan waktu, Indonesia yang terlihat lebih bagus dalam segi stamina berhasil bangkit.

Tak tanggung-tanggung, tiga gol berhasil dilesatkan oleh Rizky Ridho cs.

Masing-masing oleh Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra.

Thailand juga harus bermain dengan delapan pemain setelah tiga pemainnya mendapat kartu merah di babak perpanjangan waktu.

Indonesia, akhirnya, untuk pertama kalinya dalam 32 tahun, berhasil merengkuh emas SEA Games setelah terakhir pada 1991 di Manila.

Artikel Terkait