Intisari-Online.com - Jika sebelumnya pekerjaan paruh waktu seolah hanya cocok untuk wanita, yang ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga (khususnya anak), temuan terbaru ini berkata lain, yaitu satu dari tiga pekerja paruh waktu berpendapatan tinggi di Inggris adalah laki-laki.
Penelitian yang dilakukan oleh ahli bekerja fleksibel, Timewise, ini menemukan bahwa para pria mulai menggemari pekerjaan paruh waktu dengan penghasilan lebih dari 40 ribu poundsterling (sekitar Rp824 juta).
Secara keseluruhan, jumlah wanita tetap lebih tinggi. Dari 680.000 pekerja paruh waktu berpenghasilan tinggi di Inggris saat ini; 230.000 laki-laki dan 450.000 perempuan. Tetapi jumlah laki-laki telah meningkat sembilan persen sejak 2012 - dan terus tumbuh.
Penelitian ini juga menemukan bahwa tiga dari empat pekerja tidak percaya bahwa mereka akan sukses bekerja paruh waktu - sesuatu yang justru dibantah oleh data statistik terbaru.
Karen Mattison MBE, CEO Timewise mengatakan: "Sementara tidak ada yang menyangkal bahwa perempuan terus menjadi jenis kelamin yang mendominasi pekerjaan paruh waktu, namun penelitian baru hari ini membuktikan bahwa arah perjalanan bagi mereka yang memilih untuk bekerja paruh waktu telah berubah.
Temuan ini diharapkan akan mendorong pengusaha untuk mempekerjakan pekerja terampil yang membutuhkan, atau akan lebih memilih, untuk bekerja dengan jam yang fleksibel.
Apakah Anda juga lebih memilih bekerja paruh waktu?
(telegraph.co.uk)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR