Bansos PKH salah satunya menyasar anak sekolah SD. Sekali cair dapat Rp225.000 lumayan untuk keperluan belajar mengajar.
Intisari-Online.com -Bantuan sosial Program Keluarga Harapan alias Bansos PKH cair bulan Mei 2023 ini.
Sejumlah elemen akan dapat mendapatkan jatahnya masing-masing.
Termasuk anak sekolah SD yang akan dapat Rp225.000 sekali cair.
PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
PKH bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan layanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan bagi keluarga miskin.
PKH juga diharapkan dapat berkontribusi untuk menurunkan angka kemiskinan, kesenjangan, dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada tahun 2023, PKH dialokasikan untuk 10 juta KPM dengan anggaran sebesar Rp 32,65 triliun.
Bantuan dilakukan dalam kurun waktu satu tahun dengan empat tahap pencairan, yaitu Januari, April, Juli, dan Oktober.
Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung pada komponen kesehatan dan pendidikan yang ada dalam keluarga.
Berikut rinciannya:
- Ibu hamil/nifas: Rp 750.000
- Anak usia dini: Rp 750.000
- Anak SD/sederajat: Rp 225.000
- Anak SMP/sederajat: Rp 375.000
- Anak SMA/sederajat: Rp 500.000
- Lansia: Rp 600.000 per tahun
- Penyandang disabilitas: Rp 600.000 per tahun
Untuk mendapatkan PKH, KPM harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi komponen persyaratan sebagai peserta PKH.
KPM juga harus mematuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti mengikuti pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak usia dini, menyekolahkan anak hingga usia wajib belajar, dan mengikuti kegiatan pendampingan sosial.
Selain bansos PKH, bansos BPNT juga dikabarkan akan cair Mei ini.
BPNT adalah program pemberian bantuan sosial berupa beras dan telur kepada KPM yang ditetapkan sebagai penerima BPNT.
BPNT bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi bagi keluarga miskin serta mengurangi stunting pada anak.
BPNT juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM dengan memberikan kompensasi kepada masyarakat miskin.
Pada tahun 2023, BPNT dialokasikan untuk 18,8 juta KPM dengan anggaran sebesar Rp 45 triliun.
Bantuan dilakukan setiap bulan selama satu tahun dengan menggunakan kartu sembako yang dapat digunakan di e-warung atau agen penyalur resmi.
Besaran bantuan BPNT adalah Rp 200.000 per bulan yang terdiri dari Rp 150.000 untuk membeli beras sebanyak 10 kg dan Rp 50.