Suar.ID - Setahun Gempur Ukraina, Rusia Ogah Gunakan Senjata Nuklir, Terbongkar Alasannya.
Doktrin senjata nuklir telah dibuat sangat jelas.
Rusia mengatakan, konflik di Ukraina tidak cocok untuk penggunaan senjata nuklir.
Tuduhan atas ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina "tidak berdasar," kata Andrey Belousov, wakil kepala delegasi Rusia pada konferensi peninjauan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), diberitakan RT.
"Ini tidak mungkin,"
"Karena, doktrin Rusia membatasi situasi darurat dengan potensi penggunaan senjata nuklir," Katanya.
"Yaitu dalam menanggapi agresi yang melibatkan senjata pemusnah massal, atau dalam menanggapi agresi yang melibatkan senjata konvensional, yang mengancam keberadaan Rusia," jelas Belousov.
"Tidak ada skenario hipotetis dalam doktrin yang cocok untuk situasi di Ukraina," tambah Belousov.
Diplomat Rusia membantah Moskow menempatkan pencegahan nuklirnya pada "siaga tinggi".
Dia menjelaskan, keadaan "peningkatan kewaspadaan" saat ini "sama sekali berbeda" dari "negara siaga tinggi Rusia".
Menurut Belousov, setiap peringatan pejabat Rusia di masa lalu tentang "risiko perang nuklir" dalam konteks konflik di Ukraina.
Sebenarnya, hal ini ditujukan kepada NATO.
Gunanya, untuk mencegah Barat terlibat konflik langsung dengan Rusia.
Penulis | : | Ervananto Ekadilla |
Editor | : | Ervananto Ekadilla |
KOMENTAR