Intisari-online.com - Aditya S Hoegeng adalah anak dari Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri yang dikenal sebagai polisi paling berani dan jujur di Indonesia.
Namun, Aditya tidak pernah merasa bangga atau sombong sebagai anak jenderal.
Ia malah hidup sederhana dan tidak rendah hati bekerja keras untuk mencari penghasilan.
Ketika kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Aditya bekerja di sebuah bengkel dan toko suku cadang.
Bengkel itu milik Henky Irawan, pembalap terkemuka saat itu.
Aditya tidak rendah hati bekerja di bengkel, yang penting halal.
Uang yang ia peroleh digunakan untuk menambah biaya kuliahnya.
“Bapak tidak melarang saya bekerja di mana saja. Beliau hanya berpesan, dimana saja dan apa saja posisimu, bekerjalah dengan benar,” kata Aditya menirukan pesan ayahnya.
Hoegeng juga tidak pernah memanjakan anak-anaknya.
Ia tidak memberikan fasilitas mewah seperti mobil atau motor kepada mereka.
Dengan tujuan ingin anak-anaknya belajar mandiri dan tidak tergantung pada jabatan atau kekuasaan ayahnya.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR