Mengapa Kisah Bung Hatta dapat Menjelaskan bahwa Beliau Sebagai Pelaku dan Saksi Sejarah? Ini Penjelasannya

Ade S

Penulis

Prangko dengan foto Bung Hatta. Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau sebagai pelaku dan saksi sejarah?
Prangko dengan foto Bung Hatta. Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau sebagai pelaku dan saksi sejarah?

Intisari-Online.com -Tentang sosok Muhammad Hatta terdapat ulasan dalam buku pelajaran “Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X” Tema 01 Sejarah Indonesia: Manusai Ruang dan Waktu.

Kita diajak untuk mengenal salah satu dari proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut lewat Lembar Aktivitas 3.

Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau sebagai pelaku dan saksi sejarah adalah salah satu pertanyaan yang ada.

Jika belum menemukan jawaban untuk pertanyaan tersebut, mari kita sama-sama membahasnya.

Dilansir dari bunghatta.ac.id,Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, pahlawan nasional, negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.

Ia bersama Soekarno adalah Proklamator Kemerdekaan, memainkan peranan sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945.

Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Pada 1956, ia mundur dari jabatan wakil presiden.

Bung Hatta dikenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia mengeluarkan Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi Indonesia.

Di bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya terhadap perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi.

Kisah hidup dan perjuangannya dapat menjelaskan bahwa ia adalah pelaku dan saksi sejarah karena beberapa alasan berikut:

Baca Juga: Mengapa Kisah Bung Hatta Dapat Menjelaskan Bahwa Beliau sebagai Pelaku dan Saksi Sejarah?

Bung Hatta sebagai pelaku sejarah

Bung Hatta dapat dikatakan sebagai pelaku sejarah karena ia aktif terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk nasib bangsa Indonesia. Beberapa contoh peristiwa tersebut adalah:

1) Ia menjadi salah satu pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927 yang merupakan partai politik pertama yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari Belanda.

2)Ia menjadi salah satu anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang menyusun dasar negara dan konstitusi Indonesia.

3) Ia menjadi salah satu penandatangan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bersama Soekarno.

Bung Hatta sebagai saksi sejarah

Bung Hatta juga dapat dikatakan sebagai saksi sejarah karena ia menyaksikan dan mengalami langsung berbagai peristiwa penting yang terjadi di Indonesia maupun di dunia. Beberapa contoh peristiwa tersebut adalah:

1) Ia menyaksikan perkembangan pergerakan nasional di Indonesia sejak masa awal abad ke-20 hingga masa revolusi fisik.

2) Ia menyaksikan perkembangan politik dunia sejak masa Perang Dunia Pertama hingga Perang Dingin.

3)Ia menyaksikan perkembangan sosial budaya di Indonesia sejak masa kolonial hingga masa reformasi.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau adalah pelaku dan saksi sejarah.

Hal ini karena ia memiliki peran aktif dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk nasib bangsa Indonesia, serta memiliki pengalaman langsung dalam menyaksikan dan mengalami berbagai peristiwa penting yang terjadi di Indonesia maupun di dunia.

Kisah Bung Hatta dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi generasi muda Indonesia untuk menghargai dan melanjutkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

Baca Juga: Mengapa Bung Hatta Dimasukkan sebagai Penggerak dalam Sejarah Indonesia? Simak Penjelasannya!

Artikel Terkait