Jadi Klub Sepakbola Tertua Di Indonesia, PSM Makassar Akhirnya Juara Liga Indonesia Setelah 23 Tahun

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

PSM Makassar yang lahir pada 1915 menjadi klub sepakbola tertua di Indonesia, baru saja menyudahi puasa gelar Liga Indonesia.
PSM Makassar yang lahir pada 1915 menjadi klub sepakbola tertua di Indonesia, baru saja menyudahi puasa gelar Liga Indonesia.

PSM Makassar yang lahir pada 1915 menjadi klub sepakbola tertua di Indonesia, baru saja menyudahi puasa gelar Liga Indonesia.

Intisari-Online.com -Setelah 23 tahun, PSM Makassar akhirnya menyudahi puasa gelar kompetisi tertinggi di Indonesia.

Tim Juku Eja memastikan diri jadi juara Liga 1 setelah mengandaskan tuan rumah Madura United dengan skor 1-3.

Bagaimana sejarah PSM Makassar?

PSM Makassar didirikan pada tahun 1915 sebagai Macassarche Voetbalbond (MVB).

Hal ini membuat PSM menjadi klub sepak bola tertua di Indonesia.

Saat ini klub tersebut bermain di BRI Liga 1.

Walaupun berbasis di Kota Makassar, saat ini PSM memainkan laga kandangnya bukan di Kota Makassar, melainkan berkandang di Stadion Gelora B. J. Habibie, Kota Parepare.

Tim ini berjuluk Juku Eja bahasa Makassar atau ‘Ikan Merah’ berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan, yang juga sebagai hewan endemik Makassar.

Dan Ayam Jantan Dari Timur atau dalam bahasa Belandanya yaitu De Haantjes van Het Osten merujuk ke tokoh Sultan Hasanuddin sebagai Raja Gowa ke-XVI juga sebagai Pahlawan nasional Republik Indonesia.

Sebuah julukan yang diberikan oleh Belanda, atas kegigihannya dalam berjuang pantang menyerah dalam melawan VOC Belanda.

PSM Makassar telah meraih beberapa prestasi seperti Juara Liga Indonesia pada tahun 20002, dan baru-baru ini berhasil meraih gelar juara Liga 1 setelah menanti selama 23 tahun.

Seperti disebut di awal,PSM Makassar merupakan klub sepakbola tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan menarik.

Klub ini didirikan pada tanggal 2 November 1915 dengan nama Macassarche Voetbalbond (MVB).

Klub ini didirikan oleh sekelompok pemain sepakbola yang terdiri dari orang-orang Belanda, Tionghoa, dan pribumi Makassar.

MVB merupakan perkumpulan sepak bola pertama di Makassar yang terbentuk karena pengaruh dari Bandar Makassar.

Ketika itu, Makassar adalah pusat pelabuhan dan pelayaran di Hindia Belanda.

MVB mulai menunjukkan prestasinya sebagai klub sepak bola yang disegani di Hindia Belanda.

Mereka sering melakukan pertandingan dengan klub-klub dari dalam dan luar negeri.

Seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Hongkong, dan Australia.

Beberapa pemain MVB yang terkenal adalah Sagi dan Sangkala, yang menjadi andalan tim dan cukup populer di kalangan pecinta sepak bola.

Namun, kejayaan MVB terhenti saat Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942.

Jepang melarang segala hal yang berbau Belanda, termasuk klub sepak bola.

MVB pun bubar dan banyak pemainnya ditangkap atau dikirim ke Myanmar.

Untuk tetap mempertahankan eksistensi sepak bola di Makassar, para pemain pribumi mengubah nama MVB menjadi Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) pada tahun 1942.

PSM menjadi klub sepak bola pertama yang menggunakan nama Indonesia.

PSM Makassar kemudian melanjutkan perjuangan MVB sebagai klub sepak bola yang berprestasi di Indonesia.

Mereka telah meraih beberapa gelar juara seperti Liga Indonesia pada tahun 2000 dan Liga 1 pada tahun 2023.

PSM Makassar juga memiliki julukan-julukan yang khas seperti Juku Eja (Ikan Merah) dan Ayam Jantan dari Timur yang menggambarkan semangat dan kegigihan tim ini dalam bermain sepak bola.

Artikel Terkait