Intisari-Online.com - Nabi Yusuf dikenal sebagai sosok pria paling tampan di seluruh jagad raya.
Karena ketampanannya itu, Nabi Yusuf sering kali mengundang para wanita untuk menggodanya.
Tak terkecuali Zulaikha yang merupakan istri dari majikan Nabi Yusuf.
Melansir dari NU Online, sebelum menjadi Nabi, Yusuf pernah menjadi asisten rumah tangga (ART) dari Futhihar.
Futhihar merupakan Kepala Kepolisian Negara Mesir pada zaman itu.
Ia memiliki seorang istri yang cantik bernama Zulaikha.
Diceritakan bahwa Zulaikha terpikat pada ketampanan Nabi Yusuf.
Dengan kecantikan dan harta yang dimiliki, Zulaikha lantas melancarkan godaan pada Yusuf untuk berbuat maksiat.
Namun, Yusuf sama sekali tak tergoda dengan rayuan Zulaikhah.
Walaupun posisinya berada di bawah Zulaikha, Nabi Yusuf berani menolak godaan sang majikan.
Itu karena Nabi Yusuf memiliki keimanan yang kuat terhadap Allah.
Demi menghindari godaan dari Zulaikha, Nabi Yusuf berdoa kepada Allah.
Ia merasa lebih baik dipenjara daripada terus-terusan digoda oleh Zulaikha.
Allah pun mengabulkan doa Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf dipenjarakan oleh Fathihur karena masalahnya dengan Zulaikha.
Nabi Yusuf begitu bersyukur sebab doanya dikabulkan.
Ia bahkan tak peduli dengan anggapan orang lain soal dirinya.
Dimana orang-orang menganggap dirinya lah yang bersalah dalam kasusnya dengan Zulaikha.
Kendati demikian, Nabi Yusuf beranggapan bahwa menghindari kemaksiatan lebih penting daripada itu semua.
Selain itu, dengan demikian ia bisa menyelamatkan nama baik serta kehormatan keluarga majikannya.
Baca Juga: Kisah Pertemuan Nabi Adam dan Nabi Musa, Terjadi Perdebatan Sengit
(*)