Intisari-Online.com - Bagi Anda yang ingin memulai usaha bisnis, Ramadan bisa jadi kesempatan yang baik.
Meskipun harga harga barang cenderung naik di bulan Ramadan, tetapi keinginan masyarakat untuk berbelanja tetap tinggi.
(Baca juga:Ramadan Tiba, Bolehkah Kita Berolahraga di Bulan Puasa? Bagaimana Mengaturnya?)
Karena itu, ini bisa menjadi peluang bisnis. Nah jika ingin memulai usaha di bulan Ramadan, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
Cermat Memilih Lahan Usaha
Kita perlu menentukan usaha yang diinginkan sesuai dengan minat kita. Ini penting agar kita tidak mengerjakannya dengan setengah hati.
Nah, jika suka memasak, bisnis paling memungkinkan adalah menjajakan penganan berbuka puasa.
Kebutuhan orang akan makanan membuat usaha makanan menjadi pilihan yang menjanjikan. Apalagi, saat ini tuntutan untuk bekerja membuat orang tidak sempat masak.
Jangan lupa, perhatikan lokasi saat berjualan. Kita bisa mencari tempat di pinggir jalan, menitipkan makanan di warung-warung terdekat atau membuka lapak sendiri di rumah.
Cukup letakkan meja sederhana di depan atau halaman rumah, pasang atribut yang menarik perhatian sekeliling, dan sajikan makanan yang kita jual.
Namun, perlu diingat, walau ada pilihan mudah, kita harus selalu kreatif dan berinovasi.
Konsisten
Kita harus tetap bertahan meskipun mengalami kegagalan dan belajar dari pengalaman yang ada.
Sebelum membuka usaha, lakukan analisis pasar untuk menentukan laku atau tidaknya barang yang kita jual.
Susun strategi yang menarik minat pembeli. Berikan totalitas penuh pada yang kita kerjakan. Apapun yang kita lakukan sepenuh hati pasti berbuah baik.
Agar tidak kehilangan semangat kerja, jangan lupa untuk selalu menjaga stamina.
Bijak mengelola modal usaha
Hal ini merupakan faktor utama yang harus kita perhatikan. Pertama, pahami sistem keuangan calon bisnis kita. Berapa banyak modal yang dibutuhkan dan berapa lama modal ini bisa kembali.
Alternatif cara mendapatkan modal usaha adalah melibatkan pihak ketiga.
Namun, pastikan modal usaha kita tidak akan menjerat nantinya. Jika harus meminjam, periksa kembali lembaga tersebut sudah memiliki izin resmi dan bukan lintah darat.
(Baca juga:Siapa Bilang Kita Tidak Bisa Memulai Usaha Tanpa Modal Besar, Begini Caranya)
Kedua, siapkan biaya operasional bisnis dan pisahkan dari kas pribadi. Jangan pernah menganggap remeh satu rupiah pun yang kita keluarkan, salah-salah malah tabungan sendiri yang habis.
Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan jika tertarik untuk membuka usaha ketika bulan Ramadan, selamat berusaha! (Anne Anggraeni Fathana/kompas.com)