Sosok Samadikun, Ketika Perahu Ikan Disulap Jadi Kapal Perang

Andreas Chris Febrianto Nugroho

Editor

Bak Kapal Ikan Menerobos Barikade Kapal Angkatan Laut, Begitulah Perjuangan KRI Gadjah Mada di Perang Laut di Cirebon
Bak Kapal Ikan Menerobos Barikade Kapal Angkatan Laut, Begitulah Perjuangan KRI Gadjah Mada di Perang Laut di Cirebon

Intisari Online- Tak hanya kisah heroik Yos Sudarso, salah satu pahlawan Laut Indonesia ini juga patut disimak.

Bagaimana rekan seperjuangan Yos Sudarso tersebut membuat musuh Indonesia gemetar.

Pertempuran yang terjadi baik di darat maupun di laut memang tak bisa dihindari kala Indonesia menyatakan merdeka.

Di awal kemerdekaan Indonesia tersebut, seperti tiada hari tanpa suara tembakan.

Sejumlah kisah kepahlawanan dari para pejuang kemerdekaan pun sampai sekarang masih digaungkan.

Salah satunya yang dilakukan oleh Samadikun, seorang tentara Angkatan Laut Indonesia kala itu.

Meski namanya tak sementereng Yos Sudarso, namun kisah kepahlawanan Samadikun tak bisa dianggap remeh.

Samadikun sendiri merupakan penunggang kapal perang KRI Gadjah Mada milik Angkatan Laut Republik Indonesia (sebelum TNI AL).

Kisah perjuangan KRI Gadjah Mada tak bisa dikesampingkan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Melansir dari Sosok.ID, KRI Gadjah Mada merupakan kapal jenis Coaster.

Baca Juga: Tiada Ampun, Begini Aksi KRI TNI Mengepung Kapal Perang Canggih Australia hingga Dibikin Tak Berkutik Lantaran Ketahuan Lakukan Hal Fatal di Perairan Riau

Kapal Republik Indonesia 'Gadjah Mada'
Kapal Republik Indonesia 'Gadjah Mada'

Meski tidak diketahui secara persis spesifikasi kapal perang ini, tetapi kapal ini merupakan kendaraan tempur modifikasi.

Bisa dilihat dari lambung kapal yang masih terbuat dari kayu berbeda dengan kapal perang lainnya.

KRI Gadjah Mada sendiri dinahkodai oleh Letnan Laut Samadikun.

Sempat pada tanggal 1-5 Januari 1947, KRI Gadjah Mada memimpin latihan gabungan dengan Angkatan Laut dan Darat di sekitar laut Cirebon.

Latihan gabungan tersebut diikuti oleh empat kapal patroli penjaga pantai dari Angkatan Laut bersama KRI Gadjah Mada.

Ada pula 2 unit kapal motor dengan nama Surapringga dan Antareja, 1 kapal tarik dengan nama Semar dalam latihan tempur.

Namun siapa sangka di hari terakhir tepatnya 5 Januari 1947, Iring-iringan kapal latihan ini berpapasan dengan kapal buru torpedo milik Belanda, HMS Kortenaer.

Kaptel kapal HMS Kortenaer tiba-tiba meminta konvoi itu untuk berhenti.

Sebagai pemimpin barisan, Letnan Samadikun dengan tegas menolak dan meriam-meriam kapal Belanda langsung diarahkan ke konvoi kapal Indonesia.

"NKRI Harga Mati", mungkin kalimat itu yang terbersit dipikiran Samadikun.

Ia dengan sigap mengambil langkah berani, memerintah kapal patroli menjauh ke Barat, dan memutar haluan kapal untuk menyongsong musuh.

Senapan mesin berat Oerlikon 20 mm milik KRI Gadjah Mada terus memberondong HMS Kortenaer.

Meriam dan torpedo kapal perang Belanda itu jelas bukan tandingan sebuah kapal dagang yang cuma dipasangi senapan mesin.

Sebuah tembakan meriam tepat menghajar Kapal Gajah Mada.

Baca Juga: Jadi Militer Terkuat di Asia Tenggara, Intip Betapa CanggihnyaKRI Bung Tomo-357, Kapal Perang TNI AL, Mampu Bawa Beberapa Senjata Mematikan Ini

Ruang mesin terbakar habis, Letnan Samadikun gugur dalam pertempuran.

Tak lama kapal itu tenggelam ke dasar Laut Cirebon.

Pertempuran itu membuat tiga pahlawan gugur serta 26 menjadi tawanan Belanda.

Aksi Samadikun membuat empat kapal patroli lain bisa lolos.

Pada 7 Januari jenazah Samadikun ditemukan.

Ternyata KRI Gadjah Mada merupakan kapal dagang yang dimodifikasi untuk menjadi kapal perang dengan dibubuhi Senapan mesin berat Oerlikon 20 mm.

Dilansir dari laman tnial.mil.id, untuk menghormati jasa dan keberaniannya, pangkat Letnan Samadikun dinaikkan secara anumerta menjadi Kapten Laut.

Nama Samadikun kemudian diangkat sebagai nama kapal perang TNI AL era-70an, yakni Perusak Kawal Samadikun Class (Claud Jones Class).

Setelah karamnya RI Gadjah Mada, pemerintah pada 1951 memberi nama destroyer pertama TNI AL dengan nama KRI Gadjah Mada.

(*)

Artikel Terkait