Candi Borobudur disebut sebagai situs Buddha terbesar di dunia. Keberadaannya diakui oleh UNESCO.
Intisari-Online.com - CandiBorobudur diakui sebagai candi Buddha terbesar di dunia.
Ia juga sekaligus sebagai salah satu monumen Buddha terbesar.
Candi ini dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Candi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar.
Pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), Candi Borobudur muncul kembali pada 1814 ketika Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia, mengutus seorang untuk membersihkannya.
Saat ditemukan Candi Borobudur, kemudian diumumkan dan diperkenalkan lewat buku.
Setelah itu serentak Candi Borobudur terkenal di dunia.
Lembaga internasional dari PBB yaitu UNESCO mengakui sekaligus memuji Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Budha terbesar di dunia.
Candi Borobudur dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadarma dengan 60.000 meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 km sebelah timur candi.
Sejarah berdirinya Candi Borobudur masih belum diketahui secara pasti.
Namun, berdasarkan penelitian para ahli, Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Wangsa Syailendra adalah dinasti yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah dan bagian dari Sumatra.
Candi Borobudur dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadharma dengan 60.000 meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 km sebelah timur candi.
Candi ini memiliki bentuk stupa yang melambangkan alam semesta dan ajaran Buddha.
Candi ini terdiri dari enam teras bujur sangkar dan tiga pelataran melingkar yang dihiasi dengan relief dan arca Buddha.
Candi Borobudur sempat terkubur oleh abu vulkanik dan tanaman selama berabad-abad hingga akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Thomas Stamford Raffles.
Dia adalah Gubernur Jenderal Inggris di Hindia Belanda--sekarang Indonesia.
Sejak saat itu, Candi Borobudur menjadi terkenal di dunia sebagai salah satu monumen Buddha terbesar dan termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991.