Intisari-Online.com -Untuk menjalankan puasa dengan baik dan benar, kita perlu mengetahui jadwal imsakiyah atau waktu-waktu yang berkaitan dengan ibadah puasa.
Jika kita tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Jogja, kita dapat mengecekjadwal imsakiyah Ramadhan 2023 Yogyakarta secara mudah melalui situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) atau media online lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa puasa di Kota Gudeg ini memiliki keistimewaan tersendiri yang mungkin tidak bisa ditemukan di daerah lainnya?
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Yogyakarta
Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah dan rahmat bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selama sebulan penuh, kita diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa dari imsak hingga maghrib.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Untuk menjalankan puasa dengan baik dan benar, kita perlu mengetahui jadwal imsakiyah atau waktu-waktu yang berkaitan dengan ibadah puasa.
Berikut ini adalah jadwal imsakiyah Jogja selama Ramadhan 2023 menurut Kemenag:
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Yogyakarta dan Sekitarnya
| Tanggal | Hari | Imsak | Subuh | Zuhur | Asar | Maghrib | Isya ||---------|------|-------|-------|-------|-------|---------|-------|| 23/3/23 | Kamis| 04.17 | 04.27 | 11.48 | 15.01 | 17.51 | 18.59 || 24/3/23 | Jumat| 04.17 | 04.27 | 11.48 | 15.01 | 17.50 | 18.59 || ... |
Keistimewaan Puasa di Kota Gudeg
Salah satu daerah yang terkenal dengan keistimewaan puasanya adalah Kota Yogyakarta atau Jogja.
Kota ini tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan, tetapi juga sebagai kota religius yang memiliki banyak masjid bersejarah dan tradisi unik.
Berikut ini adalah beberapa keistimewaan puasa di Kota Yogyakarta:
- Menikmati gudeg sebagai menu berbuka puasa atau sahur yang khas dan lezat.
Gudeg adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, dan bumbu-bumbu lainnya.
Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, ayam opor, telur pindang, tahu tempe bacem, sambal goreng krecek, dan gudeg sambal.
- Mengunjungi masjid-masjid bersejarah seperti Masjid Gedhe Kauman, Masjid Agung Kotagede, Masjid Mataram Kotabaru, dan lain-lain untuk melaksanakan shalat tarawih atau iktikaf.
Masjid-masjid ini memiliki arsitektur khas Jawa yang indah dan megah serta menyimpan banyak sejarah perjuangan Islam di tanah Mataram.
- Menyaksikan tradisi padusan atau mandi bersih-bersih sebelum memasuki bulan Ramadhan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pantai selatan Jogja seperti Parangtritis, Parangkusumo, Depok, Baron, dan lain-lain.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad dan Para Sahabat Saat Pertama Kali Amalkan Puasa Ramadan
Tradisi ini bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual serta memohon keselamatan kepada Allah SWT.
- Mengikuti acara-acara budaya yang berkaitan dengan Ramadhan seperti sekaten (perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW), grebeg syawal (pawai gunungan hasil bumi sebagai ungkapan syukur), ngabuburit (mengisi waktu sore menjelang berbuka dengan berbagai aktivitas positif), dan lain-lain.
- Berbagi kebaikan dengan sesama melalui bakti sosial, santunan anak yatim piatu, sumbangan buka puasa bersama, zakat fitrah maupun zakat mal.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjalankan puasa Ramadhan dengan lancar dan khidmat di Kota Gudeg ini.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan! Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua!
Baca Juga: Dari Puasa Ngrowot Sampai Puasa Pati Geni, Ini Dia Tradisi Puasa Paling Unik di Nusantara