Jangan Lakukan Hal Berikut ketika Memasarkan Bisnis di Media Sosial (1)

Arnaldi Nasrum

Editor

Jangan Lakukan Hal Berikut ketika Memasarkan Bisnis di Media Sosial (1)
Jangan Lakukan Hal Berikut ketika Memasarkan Bisnis di Media Sosial (1)

Intisari-Online.com - Seiring dengan berkembangnya internet, maka media sosial sering kali menjadi alat pemasaran yang sangat efektif. Ini berhubungan dengan banyaknya orang yang berada di media sosial sehingga mampu menerima informasi yang kita sebarkan. Media sosial cenderung lebih cepat membuat produk bisnis kita mudah dikenali. Namun, jangan lakukan hal berikut ketika memasarkan produk bisnis di media sosial.

Berbohong dan memberikan informasi yang menyesatkan

Media sosial dapat menjadi wadah untuk mendapatkan popularitas. Seperti diketahui, di dalam media sosial, terdapat beragam orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mereka dapat membuat kita menjadi terkenal dalam seketika. Nah, hal ini mungkin akan membuat kita tergoda untuk membuat informasi palsu dan tidak sesuai dengan kenyataan hanya untuk melejitkan nama atau merk produk yang kita miliki. Bagaimanapun, berbohong tidak pernah menjadi ide yang baik. Sebaliknya, hal itu akan merusak reputasi diri dan merek yang kita miliki dalam jangka waktu panjang.

Mengabaikan orang lain

Mengabaikan orang lain dalam media sosial adalah hal yang dapat membuat bisnis kita terancam. Kita perlu menghindari sikap anti sosial dan seolah-olah tidak membutuhkan orang lain. Orang lain ini justru akan menjadi target kita ketika memasarkan produk. Oleh karena itu, kita perlu melakukan interaksi dengan mereka. Setidaknya, kita dapat mendorong dan mengucapakn terima kasih kepada mereka yang telah melakukan retweet di Twitter dan memberikan like di Facebook.

Share terlalu banyak

Bila kita menggunakan media sosial untuk bisnis, maka kita perlu menunjukkan komunikasi yang baik ketika berhubungan dengan orang lain. Memang penting untuk menyebarkan informasi mengenai produk yang kita miliki. Namun perlu diingat ada garis tipis antara menjadi menarik dan melakukan share terlalu banyak yang membuat orang lain menjadi terganggu. Aturan yang baik adalah memikirkan apa yang kita posting seolah-olah itu adalah pesan pribadi yang akan dikirimkan ke klien.

Tidak melakukan perencanaan

Banyak pemilik usaha memutuskan untuk memanfaaatkan media sosial dalam memasarkan produknya karena dorongan dari orang-orang di sekitarnya. Karena hal tersebut, mereka kemudian lupa untuk melakukan perencanaan dan survei terkait target pemasaran. Tentunya sangat penting untuk mengetahui dengan jaringan seperti apa nantinya kita akan bergabung. Oleh karena itu kita perlu untuk menetapkan tujuan yang pasti dan membuat rencana aksi untuk mencapainya.

(about.com)