Kesalahan Finansial yang Sering dilakukan di Usia 20-an dan Cara Mengatasinya (1)

Arnaldi Nasrum

Editor

Kesalahan Finansial yang Sering dilakukan di Usia 20-an dan Cara Mengatasinya (1)
Kesalahan Finansial yang Sering dilakukan di Usia 20-an dan Cara Mengatasinya (1)

Intisari-Online.com - Ketika masih muda, seseorang tentu saja mulai memikirkan perencanaan keuangan. Ini berkaitan dengan munculnya berbagai kebutuhan dimulai dari biaya perkuliahan hingga liburan. Nah, berikut beberapa kesalahan finansial yang sering dilakukan di usia 20-an dan cara mengatasinya.

Utang Kartu Kredit

Utang kartu kredit adalah hal yang mungkin sulit dihindari. Ketika sedang berkuliah atau saat menikmati pekerjaan, berbagai kebutuhan akan muncul. Karenanya, kartu kredit selalu menjadi solusi. Menanggapi hal ini, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah berhenti menggunakan kartu kredit. Kemudian kita perlu mengatur anggaran dan rencana pembayaran utang yang memungkinkan kita untuk memiliki perencanaan finansial yang sehat.

Melewatkan tabungan pensiun

Ketika kita sedang berupaya untuk membayar utang dan memenuhi kebutuhan lainnya, kita mungkin dapat tergoda untuk tidak melakukan persiapan untuk tabungan pensiun. Namun, uang yang kita investasikan di usia 20-an sebenarnya akan sangat bermanfaat selama bertahun-tahun ke depan. Jika kita memulai kebiasaan investasi dari sekarang, maka kita akan dapat memiliki simpanan yang cukup untuk pensiun.

Tidak membeli asuransi

Asuransi memang membutuhkan dana. Untuk menjamin kehidupan, kita mungkin membutuhkan asuransi kendaraan dan asuransi kesehatan. Jika tidak, denda dengan jumlah yang sangat besar akan menanti. Bayangkan saja, hanya dibutuhkan satu kecelakaan atau operasi darurat untuk menghabiskan uang puluhan juta karena tagihan medis. Hal ini penting untuk membeli asuransi yang memadai untuk melindungi diri. Terkait pembelian asuransi ini, kita dapat membeli premi bulanan yang lebih rendah, tetapi akan menjamin jika terdapat tagihan medis.

Tidak memiliki Tabungan

Perlu dipahami bahwa tabungan merupakan penjamin yang sangat baik. Tabungan juga membantu kita untuk terus bergerak maju ke langkah berikutnya. Bila kita tidak memiliki tabungan, maka kita tidak memiliki kemampuan untuk menangani biaya darurat. Memiliki simpanan dapat membantu kita untuk menghilangkan perasaan khawatir atas resiko insiden yang sifat mendadak. Untuk melakukannya, kita dapat mulai menabung dana darurat dari gaji bulanan. Ini akan menjadi dana darurat sementara yang dapat digunakan sewaktu-waktu.

(about.com)