Intisari-Online.com -Jawa, sebagai salah satu bahasa dan budaya yang kaya di Indonesia, memiliki tradisi unik dalam menentukan kecocokan antara dua orang yang ingin menjalin hubungan.
Tradisi ini biasa disebut dengan istilah "hitungan jawa".
Dalam hitungan jawa, terdapat beberapa aspek yang dipertimbangkan, seperti tanggal lahir, hari lahir, dan bulan lahir dari kedua pasangan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengetahui kecocokan dengan pasangan menggunakan hitungan jawa.
1) Tanggal lahir
Dalam hitungan jawa, tanggal lahir dari kedua pasangan sangat penting untuk menentukan kecocokan mereka.
Pertama-tama, hitunglah angka dari tanggal lahir Anda dan pasangan Anda secara terpisah.
Misalnya, jika tanggal lahir Anda adalah 7 dan pasangan Anda adalah 15, maka angka yang dihasilkan adalah 7 dan 6 (15 - 9).
Selanjutnya, tambahkan kedua angka tersebut.
Dalam contoh di atas, hasilnya adalah 13. Jika hasilnya lebih dari 9, maka tambahkan kembali kedua angka tersebut sampai mendapatkan angka satu digit.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jawa untuk Nikah: Cek Seberapa Cocok Anda dan Pasangan
Dalam contoh di atas, 1 + 3 = 4, sehingga angka yang dihasilkan adalah 4.
2) Hari lahir
Selain tanggal lahir, hari lahir juga menjadi pertimbangan dalam hitungan jawa.
Di dalam hitungan jawa, terdapat istilah "pasaran" yang merujuk pada hari dalam kalender Jawa.
Setiap hari memiliki pasaran yang berbeda-beda, yaitu:
Jika Anda sudah mengetahui pasaran hari lahir Anda dan pasangan Anda, Anda bisa menentukan kecocokan berdasarkan pasangan pasaran yang cocok, yaitu:
Bulan lahir juga menjadi pertimbangan dalam hitungan jawa.
Baca Juga: Begini Hitungan Weton Jawa untuk Nikah, Cocokkah Anda dan Pasangan?
Dalam hitungan jawa, bulan lahir Anda dan pasangan Anda dapat diketahui berdasarkan pasaran hari lahir dan tahun lahir.
Misalnya, jika Anda lahir pada hari Rabu Kliwon bulan Januari 1990, maka bulan lahir Anda adalah Sura.
Setelah mengetahui bulan lahir, Anda dapat menentukan kecocokan berdasarkan bulan pasangan yang cocok, yaitu: