Intisari-Online.com -Nabi Idris AS dikenal akan kecerdasan dan kesalehannya.
Beliau tidak pernah meninggalkan perintah Allah, dan rajin berpuasa.
Diceritakan Nabi Idris meminta izin kepada Allah SWT untuk diizinkan melihat surga dan neraka.
Permintaan tersebut pun dikabulkan da beliau pun diantar malaikat untuk menuju langit.
Dalam perjalanan tersebut, Nabi Idris AS ditemani Malaikat Izrail sang pencabut nyawa.
Pertama, Nabi Idirs diajak untuk memasuki neraka dan membuat beliau cukup bergidik.
Berikutnya, Nabi Idris meminta diizinkan memasuki surga.
Malaikat Izrail pun meminta izin kepada Allah untuk membawa Nabi Idris masuk ke dalam surga dan nanti akan keluar lagi.
Begitu masuk ke dalam surga, Nbai Idris pun terpesona.
Namun tentu saja, beliau tak bisa berlama-lam di surga.
Beberapa waktu kemudian, lzrail mengingatkan Nabi Idris bahwa waktu yang dimilikinya untuk melihat surga telah habis.
Dengan berat hati, Nabi Idris melangkahkan kakinya menuju pintu keluar bersama lzrail.
Ketika ia tiba di pintu keluar surga, tiba-tiba Nabi ldris berkata,
“Wahai lzrail, aku lupa dengan sandalku yang tertinggal di dalam surga. Bolehkah aku mengambilnya, sedangkan engkau menunggu di sini hingga aku kembali?”
lzrail menjawab, “Silakan, aku tunggu dipintu surga ini.”
Rupanya Nabi Idrsi sengaja meninggalkan sandalnya di bawah sebuah pohon.
Setelah beberapa lama ditunggu, Nabi ldris belum muncul juga, lzrail memutuskan untuk menyusul Nabi Idris ke dalam surga.
lzrail merasa heran karena ternyata Nabi Idris ditemukan sedang bersantai-santai sambil menikmati keadaan di surga dan bertanya,
“Wahai Idris, mengapa engkau masih di sini? bukankah engkau sudah menemukan sandalmu? Aku sudah menunggumu dari tadi.”
“Wahai lzrail, aku memang sengaja meninggalkan sandalku di sini karena aku tidak ingin keluar dari tempat ini.
Bukankah setiap makhluk hidup akan mati dan dihidupkan kembali, dan aku telah merasakannya.
Aku juga telah melihat pedihnya siksa neraka. Allah telah menyatakan bahwa barang siapa yang masuk surga, ia kekal di dalamnya.
Sekarang, aku ada di dalam surga, bagaimana mungkin aku akan keluar lagi,” jawab Nabi Idris dengan penjelasan dan alasan yang sangat masuk akal.
lzrail menjadi bingung dengan perkataan Nabi Idris. la juga tidak bisa memaksa Nabi Idris untuk keluar dari surga.
Izrail lantas datang kepada Allah dan mengadukan kejadian tersebut.
Allah pun mengizinkan Nabi Idris boleh tinggal di surga karena ia memang salah seorang penduduk surga.
*Kisah ini disarikan dari ceramah Gus Baha tentang Nabi Idris dan berbagai sumber
Baca Juga: Menginspirasi Film They Who Dare, Begini Sejarah Operasi Anglo saat Perang Dunia II
(*)