Intisari-online.com - Sebelum memasuki tahun 2023, sempat diramalkan akan terjadi resesi tahun ini.
Lantas apakah keruntuhan beberapa bank di AS merupakan pertanda terjadinya resesi dunia
Tiga bank di AS dilaporkan mengalami keruntuhan berturut-turut pekan lalu, investor mempertanyakan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Secara khusus, runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) yang merupakan salah satu dari 20 bank komersial terbesar di AS.
Ini dapat menimbulkan kekhawatiran akan krisis keuangan yang serupa dengan tahun 2008.
Namun, para analis mengatakan bahwa yang terjadi sekarang jauh berbeda, tulis CNN.
Krisis keuangan 2008 berasal dari pasar real estat AS.
Bank menawarkan pinjaman hipotek berisiko untuk mendukung pembeli real estat, terutama menargetkan pelanggan berpenghasilan rendah dengan risiko pinjaman yang sangat tinggi.
Krisis mulai muncul ketika peminjam gagal mengembalikan pinjaman, bank bangkrut, dimulai dengan Lehman Brothers Bank.
Ini juga menunjukkan bahwa penyebab utama krisis tahun 2008 berasal dari aset yang sulit dihargai seperti hipotek di real estat.
Menilai aset ini bukanlah masalah yang mudah bagi bank.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR