Intisari-Online.com -Ogah Menyusui Anak Sendiri, Ini 5 Fakta Unik Wanita Romawi.
Wanita Romawi kuno memiliki banyak hak, keterbatasan, hobi, dan kebiasaan yang tidak diketahui khalayak umum.
Dari hal menyusui hingga rezim kecantikan yang tidak biasa, wanita pada masa kekaisaran Romawi juga menghadapi tekanan, seperti wanita masa kini.
Berikut inilima fakta mengejutkan tentang kehidupan para wanita zaman Romawi kuno:
1. Gadis-gadis Romawi memiliki versi Barbie mereka sendiri
Di Romawi kuno, anak perempuan biasa menikah saat berusia 12.
Meski masa kecil mereka tidak bertahan lama, mereka tetap bermain dengan mainan.
Salah satunya, seperti yang ditemukan pada akhir abad ke-19, adalah boneka kayu.
Ditemukan di sebuah sarkofagus yang merupakan milik seorang gadis bernama Crepereia Tryphaena, dan dia tinggal di Roma abad ke-2.
Boneka tersebutmemiliki kemiripan tertentu dengan Barbie di zaman modern.
Namun, ia tidak memiliki dimensi ideal Barbie modern, memiliki perut agak bulat dan pinggul yang lebar.
Sebuah kotak kecil yang penuh dengan pakaian untuk membalut boneka itu juga ditemukan di sarkofagus.
2. Wanita Romawi mendapatkan pendidikan yang bagus
Pendidikan perempuan di Romawi kuno adalah pernyataan yang agak kontroversial.
Sebagian besar anak perempuan diajari membaca dasar dan menulis di sekolah.
Namun, beberapa keluarga menginginkan anak perempuan mereka mendapatkan pengetahuan yang lebih luas.
Maka, mereka mempekerjakan tutor privat untuk pelajaran tata bahasa dan bahasa Yunani lanjutan.
Alasannya, untuk membuat seorang gadis menjadi teman yang melek dan menarik bagi suaminya, sehingga membuatnya lebih berpengaruh.
3. Gadis-gadis Romawi mengenakan bikini
Berdasarkangambar mosaik dari abad ke-4 Masehi, ditemukan di Sisilia, gadis-gadis Romawi biasa memakai sesuatu yang sangat mirip dengan bikini modern.
Dan tampilannya jadi modis.
Sungguh menakjubkan, betapa progresifnya orang Romawi kuno.
4. Wanita Romawi cukup atletis
Mosaik yang sama menunjukkan, wanita Romawi juga menyukai olahraga.
Prototipe dumbel modern ini terlihat sangat mengesankan.
Di zaman Romawi kuno, wanita memiliki banyak kegiatan rekreasi dan kehidupan sosial yang kaya.
5. Payudara terbaik
Wanita Romawi kaya biasanya tidak menyusui anak mereka sendiri.
Namun, mereka menyerahkannya kepada budak atau wanita bayaran, yang dibayar untuk menyusui.
Soranus, penulis abad kedua tentang ginekologi menyatakan, ASI dari budak yang baru beberapa hari melahirkan lebih disukai.
Alasannya, ibu terlalu lelah untuk menyusui.
Ibu tidak setuju dengan menyusui sesuai permintaan.
Bahkan, direkomendasikan makanan padat, seperti roti yang direndam dalam anggur, harus diberikan setelah enam bulan.
Soranus juga menunjukkan kemungkinan mempekerjakan budak Yunani.
Sehingga, bisa mengajarkan bahasa ibunya.
Namun, ini bertentangan dengan nasihat kebanyakan dokter dan filsuf Romawi.
Mereka menyarankan, ASI adalah yang terbaik, baik untuk kesehatan ana,k dan karakter mental.
Pengasuh bisa saja menularkan cacat karakter yang merendahkan kepada bayi yang disusuinya.
Wanita yang tidak menyusui anaknya sendiri, dianggap sebagai ibu yang malas, sombong, dan tidak wajar.
Pasalnya, ia hanya peduli pada kemungkinan merusak payudaranya.