Apa itu safe deposit box (SDB) yang lebih sering dikunjungi Rafael Alun dibanding anaknya sendiri, Mario Dandy, yang saat ini meringkuk di penjara.
Intisari-Online.com - Orang-orang tiba-tiba bertanya soal apa itu safe deposit box yang lebih sering dikunjungi Rafael Alun dibanding putranya sendiri?
Kita tahu, Mario Dandy, putra Rafael ALun, saat ini sedang merinkuk di penjara karena ulahnya menganiaya David Ozora sampai koma.
Mantan pejabat tinggi di Direktorat Jenderal Pajak itu tertangkap sering bolak-bolak nyamperi SDB di salah satu bank plat merah.
Kabarnya, dalam safe deposit box, ada 37 miliar uang Rafael Alun.
Yang bikin miris, uang sebesar itu diduga hasil korupsi.
Apa itu safe deposit box?
Mengutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SDB adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat berharga yang dirancang khusus dari bahan baja.
Kotak ini bisa ditempatkan dalam ruang khusus yang kokoh dan tahan api.
Tujuannya supaya barang yang disimpan di dalamnya tetap terjaga keamannya.
Apa saja barang yang disimpan di dalam SDB?
Biasanya adalah barang-barang yang bernilai tinggi di mana pemiliknya merasa khawatir jika menyimpannya di rumah.
Pada umumnya biaya asuransi barang yang disimpan di SDB bank relatif lebih murah.
Apa saja keuntungan menyimpan barang di SDB?
Yang pertama tentu saja aman.
Masih dari situs yang sama, untuk membuka sebuah safe deposit box biasnaya diperlukan kunci dari penyewa dan kunci dari bank.
Kedua fleksibel.
SDB tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan penyewa baik bagi penyewa per orangan maupun badan usaha.
Ketiga, mudah.
Syarat untuk menyewa safe deposit box terbilang cukup mudah.
Kita cukup membukatabungan atau giro (ada bank yang tidak mensyaratkan hal tersebut, namun mengenakan tarif yang berbeda).
Meski begitu, ada beberapa yang perlu di perhatikan
Apa saja?
Adanya biaya yang dibebankan kepada penyewa, antara lain uang sewa, uang agunan kunci dan denda keterlambatan pembayaran sewa.
Tidak menyimpan barang-barang yang dilarang dalam SDB.
Menjaga agar kunci yang disimpan nasabah tidak hilang atau disalahgunakan pihak lain.
Memperlihatkan barang yang disimpan bila sewaktu-waktu diperlukan oleh bank.
Jika kunci yang dipegang penyewa hilang, uang agunan kunci akan digunakan sebagai biaya penggantian kunci dan pembongkaran SDB yang wajib disaksikan sendiri oleh penyewa.
Memiliki daftar isi dari SDB dan menyimpan foto copy (salinan) dokumen tersebut di rumah untuk referensi.
Penyewa bertanggung jawab apabila barang yang disimpan menyebabkan kerugian secara langsung maupun tidak terhadap bank dan penyewa lainnya.
Sementara untuk bank yang bersangkutan, dia tak bertanggung jawab atas...
Perubahan kuantitas dan kualitas, hilang, atau rusaknya barang yang bukan merupakan kesalahan bank.
Kerusakan barang akibat force majeur seperti gempa bumi, banjir, perang, huru hara, dan sebagainya.
Lalu barang apa saja yang tidak boleh disimpan dalam SDB?
Senjata api/ bahan peledak.
Segala macam barang yang diduga dapat membahayakan atau merusak SDB yang bersangkutan dan tempat sekitarnya.
Barang-barang yang sangat diperlukan saat keadaan darurat seperti surat kuasa, catatan kesehatan dan petunjuk bila penyewa sakit, petunjuk bila penyewa meninggal dunia (wasiat).
Barang lainnya yang dilarang oleh bank atau ketentuan yang berlaku.