Intisari-Online.com - Ketika membesarkan anak, orang tua perlu menyiapkan sejumlah dana untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati. Tidak tanggung-tanggung, pengeluaran ini dimulai sejak anak lahir hingga memasuki usia sekolah. Bahkan tidak jarang hingga beranjak dewasa. Pengeluaran yang dihabiskan pun jumlahnya sangat besar. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar proses membesarkan anak tidak menguras keuangan alias boros.
Orangtua dapat membeli barang daur ulang dalam memenuhi kebutuhan anak. Ini bukan soal memberikan anak barang dengan harga yang sangat mahal. Melainkan memastikan kebutuhan anak. Bob Gavlak, ayah dari tiga anak dan sekaligus penasihat keuangan dari Strategic Wealth Partners di Ohio, mendorong orang tua untuk membeli barang-barang bekas jika memang diperlukan. Harganya tentu jauh lebih murah.
Anak yang masih bayi akan membutuhkan aksesoris dan mainan. Nah barang-barang seperti ini banyak yang dibuat dari hasil daur ulang maupun barang bekas yang kondisinya masih sangat bagus. Gavlak pernah membeli pakaian yang ukurannya ternyata lebih besar dari putrinya yang baru lahir. Kemudian, ia dan istrinya akhirnya menjual pakaian tersebut dan membeli pakaian daur ulang seharga seperempat dari pakaian tersebut.
Perlu dipahami, keinginan anak akan berkembang sejalan dengan usianya. Namun, sebagai orangtua, kita tidak perlu bingung untuk membedakan apa yang mereka inginkan dan apa yang dibutuhkan. “Kadang-kadang kita tidak perlu menghabiskan uang kita untuk kebutuhan tertentu,” kata Denise Daniels, seorang ahli perkembangan psikolog dan anak. “Anak-anak tidak butuh banyak hal, yang mereka butuhkan adalah Anda,” tambahnya.
(US News)