Intisari-Online.com - Setiap orang tentu saja menginginkan kebebasan finansial. Dengan begitu, mereka akan bebas melakukan apa saja tanpa harus memikirkan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan. Kebebasan finansial ini bisa saja bersumber dari tabungan penghasilan rutin yang didapatkan, keuntungan bisnis yang dijalankan hingga mendapatkan warisan yang jumlahnya sangat besar. Namun, bagi orang-orang yang telah mencapai kebebasan finansial, ada sejumlah rahasia yang belum diketahui banyak orang.
Gaji bukanlah bagian dari kekayaan. Kebanyakan orang percaya bahwa kunci dari kekayaan yang melimpah adalah pekerjaan dengan pendapatan yang tinggi. Harus diakui, lebih mudah untuk mengumpulkan aset jika kita memiliki lebih banyak uang yang dihasilkan setiap bulannya.
Namun, rahasia yang benar untuk meningkatkan kekayaan kita adalah dengan memiliki pengeluaran yang lebih kecil dari penghasilan yang didapatkan setiap bulannya.
Jika kita adalah seorang dokter atau pengacara, maka kita akan berada dalam jam kerja yang lama setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan khusus dan pendidikan tinggi untuk mendapatkan penghasilan. Di sisi lain, jika kita memiliki portofolio bisnis swasta seperti pencucian mobil, saham, obligasi, reksa dana, real estate, dan bisnis lainnya, kita bisa duduk di tepi kolam renang tanpa harus bekerja sepanjang waktu.
Maksudnya adalah kita harus berupaya mempertahankan gaya hidup yang dijalani bahkan ketika kita tidak lagi bekerja pada pekerjaan utama. Lebih baik lagi, tidak seperti karyawan yang digaji setiap bulannya, kekayaan tidak dapat memecat kita.
Sebenarnya, tingkat kekayaan seseorang harus diukur dengan lamanya orang tersebut mempertahankan standar hidup tanpa gaji tambahan. Dengan kata lain, jika harus berhenti bekerja sekarang, berapa lama kita bisa hidup seperti biasanya? Rata-rata orang tidak dididik dalam kebenaran ini. Itulah mengapa banyak dari mereka yang mendapatkan penghasilan tinggi sering bertanya-tanya mengapa belum juga mencapai kebebasan finansial.
(About.com)