Intisari-Online.com - Memokuskan perhatian sepenuhnya untuk menabung demi hari tua tentu tidak dapat dilakukan. Kita juga perlu memikirkan untuk mengurangi potensi risiko yang dapat dihadapi. Ini dapat dihindari dengan membuat perencanaan risiko keuangan yang ditujukan untuk mengantisipasi dampak dari risiko kesehatan, pendidikan, dan keluarga. Ada hal-hal yang dapat dilakukan agar pensiun tetap berjalan.
Pastikan kita memiliki asuransi jiwa yang memadai dan jenis asuransi yang tepat. Hal terbaik untuk meninjau kebutuhan adalah dengan membuat skala prioritas dan menyesuaikan dengan cakupan yang ditawarkan perusahaan asuransi. Meninjau kebijakan dilakukan setidaknya sekali setahun. Hal ini juga penting untuk mengetahui apakah situasi yang dihadapi berubah atau terdapat peristiwa besar yang terjadi.
Soal kesehatan juga perlu diperhatikan. Sebuah peristiwa yang mengakibatkan cacat jangka panjang atau hidup di sebuah panti jompo tentu dapat memiliki dampak yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Cakupan jaminan yang tepat dapat mengurangi risiko keuangan yang terkait dengan hambatan dan harus menjadi bagian dari tinjauan perencanaan pensiun. Jika khawatir dengan pilihan asuransi kesehatan karena kita segera pensiun, maka pastikan untuk menyertakan biaya perawatan kesehatan ke dalam rencana keuangan yang ada.
Selain itu, penting pula untuk memikirkan aset yang dimiliki. Memilih alokasi investasi yang tepat berdasarkan pada tujuan keuangan, usia, risiko, dan waktu dapat membuat perbedaan besar. Tapi kita juga dapat mempertimbangkan aset lain seperti rumah atau real estate lainnya. Terlepas dari semua hal tersebut, aset yang paling penting adalah kemampuan untuk mendapatkan penghasilan yang baik sekarang dan di masa depan.
(About.com)