Survei: 6 Hal yang Dilakukan Para Pensiunan yang Bahagia (1)

Arnaldi Nasrum

Editor

Survei: 6 Hal yang Dilakukan Para Pensiunan yang Bahagia (1)
Survei: 6 Hal yang Dilakukan Para Pensiunan yang Bahagia (1)

Intisari-Online.com - Ketika seseorang telah beranjak pensiun, banyak hal yang berubah. Dimulai dari rutinitas hingga kebutuhan yang diperlukan setiap harinya. Uniknya, memiliki uang yang banyak dianggap tidak menjamin seseorang menjadi bahagia di hari tuanya. Ini tentu saja berhubungan dengan interkasi dan sejauh mana seseorang merasa puas dengan apa yang dimiliki. Nah, survei yang dilakukan untuk buku yang berjudul “You Can Retire Sooner Than You Think” mengungkapkan 6 hal yang dilakukan pensiunan yang paling bahagia di hari tuanya.

Melancong

Beberapa data survei yang paling kuat menunjukkan bahwa pensiunan yang bahagia memang sangat menyukai liburan. Bahkan, data menunjukkan, 70 persen dari pensiunan tersebut menyisihkan waktunya untuk liburan. Ini jauh lebih sering dilakukan ketimbang agenda lainnya. Ini berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan. Tidak hanya karena bertemu dengan banyak orang tetapi juga menikmati waktu yang mungkin tidak didapatkan saat sibuk bekerja. Bahkan disebutkan, liburan membuat seseorang lebih aktif. Makanya, penting untuk menyiapkan perencanaan hari tua untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Membantu orang lain

Selain liburan, para pensiunan juga disebutkan aktif dalam berdonasi. Membantu orang lain melalui beragam kegiatan sukarela menjadi kegiatan yang mampu membuat seseorang merasa hidup kembali. Apalagi, kini beragam program sosial muncul. Kita hanya perlu memilih dan menyesuaikan dengan minat. Survei tersebut menunjukkan pensiunan yang bahagia tiga kali lebih mungkin untuk menjadi sukarelawan. Ini juga menjadi tujuan yang selalu ingin dikejar oleh para pensiunan. Bersosialisasi, berbagi, dan membuat perbedaan membuat mereka menjadi sangat senang.

Bersantai dan melupakan buku untuk sejenak

Salah satu laporan dari survei tersebut mengungkapkan, salah satu kebiasaan dari pensiuanan yang tidak bahagia adalah membaca. Seluruh sisa hidupnya dihabiskan dengan buku. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan membaca, namun hal tersebut merupakan aktivitas yang soliter.

(About.com)