Ditemukan 2.000 Tahun yang Lalu, Begini Sejarah Pembuatan Kertas di Dinasti Han

Intisari-Online.com -Dinasti Han adalah dinasti Kekaisaran China yang didirikan oleh Liu Bang.

Dinasti ini berkuasa antara tahun206 SM hingga 220 M.

Bisa dibilang bersama Dinasti Tang, mereka adalahdinasti paling kuat dalam sejarah China.

Ada banyak hal luar biasa yang terjadi selama dinasti ini berkuasa.

BahkanChina dikreditkan dengan beberapa penemuan peradaban yang mencengangkan pada pemerintahan ini.

Seperti kompas, sutra, porselen, bubuk mesiu, kembang api, dan juga pembuatan kertas.

Secara tradisional, pembuatan kertas dikaitkan dengan seorang pejabatChina bernama Cai Lun, yang berafiliasi dengan istana Kekaisaran pada masa pemerintahan Dinasti Han (202 SM – 220 SM).

Dilansir darithevintagenews.com pada Sabtu (11/3/2023),Cai Lun diduga membuat selembar kertas menggunakan murbei dan serat tanaman lainnya.

Namun, penemuan terbaru pada tahun 2006 menunjukkan bahwa kertas mungkin telah digunakan oleh militerChina kuno lebih dari 100 tahun sebelum Cai.

Itu berarti Cai Lun berkontribusi pada peningkatan proses pembuatan kertas tanpa sepenuhnya menciptakannya.

Spesimen kertas paling awal ditemukan di provinsi Gansu di China dan memiliki peta tertulis di atasnya, yang berasal dari tahun 179 – 41 SM.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Peradaban Tertua dan Paling Berpengaruh di Dunia, Ini 3 Fakta Sejarah China

Selama dinasti Shang dan Zhou diChina kuno, yang akan menjadi periode dari 1600 hingga 256 SM, sebelum kertas diperkenalkan, dokumen biasanya ditulis pada bahan dan gulungan yang terbuat dari tulang atau bambu.

Namun, gulungan untuk menulis agak berat, canggung, dan sulit dipindahkan.

Kadang-kadang, sutra juga dipertimbangkan untuk keperluan menulis, tetapi terlalu mahal untuk sering digunakan.

Catatan dari “Twenty-Four Histories”, buku sejarah resmiChina yang mencakup periode dari 3000 SM hingga Dinasti Ming pada abad ke-17, berbunyi, “Pada zaman kuno, tulisan dan prasasti umumnya dibuat di atas loh dari bambu atau pada potongan sutra yang disebut chih."

"Tapi karena sutra mahal dan berat bambu, mereka tidak nyaman digunakan."

"Tshai Lun kemudian menggagas ide membuat kertas dari kulit pohon, sisa rami, kain perca dan jaring ikan."

"Dia menyerahkan proses tersebut kepada kaisar pada tahun pertama Yuan-Hsing (105 M) dan menerima pujian atas kemampuannya."

"Sejak saat itu, kertas telah digunakan di mana-mana dan secara universal disebut kertas Marquis Tshai.”

Ada kemungkinan bahwa pembuatan kertas muncul dari praktek menumbuk dan mengaduk kain perca dalam air, setelah itu serat kusut dikumpulkan di atas tikar.

Kulit murbei kertas sangat dihargai, dan pada akhir periode Han, orang China sudah mampu menghasilkan kertas berkualitas tinggi.

Dari China tengah, produksi kertas mulai menyebar dengan mantap ke wilayah lain di negara itu.

Proses ini juga diperkenalkan di Jepang antara tahun 280 dan 610.

Baca Juga: 5 Kaisar China Paling Penting dan Berpengaruh, Ada yang Bangun Tembok China

Artikel Terkait