Intisari-online.com - Kepercayaan mengenai hal-hal yang bersifat kejawen terkadang masing dipercayai oleh beberapa masyarakat.
Salah satunya adalah hari baik dan buruk untuk hajatan dalam primbon Jawa.
Menurut primbon Jawa ada sejumlah hari dan bulan yang kurang baik digunakan untuk menikah.
Dalam kitab primbon Jawa, setiap bulan baik atau kurang baik memiliki makna dan arti tersendiri di dalamnnya.
Nah, lantas apa saja bulan yang baik dan buruk dalam primbon Jawa yang sebaiknya dihindari atau digunakan untuk menikah.
Selain itu, dalam primbon Jawa masing-masing bulan ternyata membawa keberuntungannya masing-masing jika dipakai untuk hajatan.
Berikut ini, ada 12 makna bulan dalam kalender Jawa menurut primbon Jawa:
1.Djulhijjah
Bulan Djulhijjah atau biasa dikenal dengan bulan besar, dipercaya membawa keberuntungan dan hal-hal baik.
Jika menikah pada bulan ini, maka kedua mempelai akan diberkahi dengan harta melimpah, dan dimudahkan hidupnya.
Bulan ini biasanya digunakan masyarakat Jawa untuk melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Firasat Hati Berdebar Menurut Primbon Jawa, Ini Artinya Jika Terjadi di Pagi Hari
2. Suro
Menurut tradisi Jawa bulan ini pamali digunakan untuk menikah, dan memang dikenal bulan yang kurang baik.
Jika menikah pada bulan ini menurut primbon Jawa, akan membawa kesusahan dan pertengkaran.
3. Syafar
Bulan ini dipercaya kurang baik untuk menikah, karena akan memberikan banyak hutang dan kurang mendatangkan rezeki bagi yang menikah bulan ini.
4. Mulud
Kemudian bulan berikutnya Mulud, adalah hari yang kurang baik, karena akan membawa hal buruk dan maut bagi para mempelai.
5. Bada Mulud
Bulan ini juga dikenal kurang baik untuk menikah, disebabkan membawa banyak hal buruk hingga pertikaian bagi mempelai.
6. Jumadil Awal
Pada bulan ini, dipercaya menjadi bulan yang kurang baik dalam primbon Jawa.
Karena bulan ini dipercaya bisa menyebabkan mempelai mudah kena tipu, kehilangan dll.
Baca Juga: 5 Hewan yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Berkah Menurut Primbon Jawa
7. Jumadil Akhir
Nah, selanjutnya bulan ini justru dikenal sebagai bulan yang baik untuk menikah, dan dipercaya akan membawa keberuntungan bagi yang menikah pada bulan ini.
8. Rajab
Bulan ini juga termasuk bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan.
Bulan ini dipercaya akan membawa banyak anak dan memberikan keselamatan rumah tangga.
9. Ruwah
Bulan ini juga termasuk bulan yang baik untuk menikah, menurut primbon Jawa.
Menikah pada bulan ini akan membawa pasangan suami istri pada keselamatan dan kedamaian.
10. Pasa
Bulan Pasa atau puasa dalam bahasa Indonesia, merupakan bulan yang kurang baik untuk menikah dalam primbon Jawa.
Sebaiknya pernikahan ditunda pada bulan ini.
11. Syawal
Berikutnya adalah bulan Syawal yang merupakan bulan yang kurang baik untuk menikah, dipercaya akan menciptakan banyak hutang, serta kurang memberikan keberuntungan.
12. Apit
Bulan ini merupakan bulan yang dipercaya masyarakat Jawa kurang baik, karena terkadang bisa menyebabkan sakit.
Menikah pada bulan ini juga dipercaya akan membawa perselisihan.