Intisari-Online.com - Dalam sejarah Kekaisaran China, ada banyak cerita tentang para selir Kaisar China.
Namun nama Wang Zhaojun tentu tidak bisa dilupakan.
Dikenal karena kecantikannya, awalnya dia hanya pio belaka dalampermainan kekuasaan antara Kekaisaran Xiongnu dan Dinasti Han.
Tetapi pada akhirnya diaberperan penting bagi persatuan China.
Dilansir darithechinaproject.com pada Minggu (26/2/2023), ada pertempuran penting antara Kekaisaran Xiongnu dengan Dinasti Han.
Ketika ada perdamaian, maka ditawarkanlah pernikahan damai untukkepala salah suku Xiongnu,Chanyu yang bernama Huhanye.
Dan orang yang dikirim adalahWang Zhaojun.
Ya,Wang Zhaojun yang saat itu adalahseorang dayang di istana Kaisar Yuan di dinasti Han Barat, dikirim untuk menikah dengan Huhanye.
'Pernikahan damai' telah lamadipraktikkan oleh dinasti Han dengan mengirim wanita ke kerajaan tetangga untuk dinikahi.
Saat itu, KekaisaranXiongnu yang beradadi perbatasan utara tengah terpecahmenjadi klan-klan yang saling bertikai.
Huhanye lalumengunjungiIstana Han sebanyak tiga kali selama 18 tahun, dan kunjungan yang terakhir adalah meminta untuk terikat dalam hubungan kekerabatan dengan Han.
Baca Juga: 5 Selir Kaisar China Paling Terkenal dalam Sejarah China, Ada Pembawa Damai Hingga Si Penghancur
Kaisar lalu menawarinya menikahiWang Zhaojun.
Setelah menikah, potensiWang Zhaojun malah semakin berkembang. Dia berperan penting dalam kedamaian antaraKekaisaran Xiongnu dengan Dinasti Han.
Pernikahan mereka pun menghasilkan dua putra dan setidaknya satu putri.
Sejarawan dan penyair memujinya atas perannya dalam memastikan gencatan senjata selama puluhan tahun antara Xiongnu dan Han.
Sanking besarnya jasaWang Zhaojun, di China setiap Minggu Emas sejak 1999, akan ada 'Festival Budaya Zhaojun'.
Minggu Emas atau Golden Week adalahnama untuk dua libur nasional yang masing-masing lamanya 7 hari, yaitu: Minggu Emas Tahun Baru Imlek sekitar akhir Januari hingga awal Februari) dan Minggu Emas Hari Nasional Republik Rakyat China sekitar tanggal 1 Oktober.
'Festival Budaya Zhaojun' ini dilakukan sebagai simbol harmoni di antara kelompok etnis China.
Baca Juga: Berawal dari Selir Rendahan, IniKisah Kaisar Wanita Pertama dan Satu-Satunya diChina