Intisari-Online.com - Pernahkah kita menghitung berapa jumlah makanan yang kita buang setiap harinya? Mungkin kita tak tahu jumlah pastinya. Tapi tahukah Anda jika makanan yang terbuang tersebut ternyata berdampak serius terhadap ketahananan pangan negara.
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB mengungkapkan, diperkirakan 1,3 milyar ton makanan terbuang setiap tahunnya. Angka ini setara dengan 30 persen dari produksi pangan global.
Dalam rangkaian pertemuan G20 yang diselenggarakan di Istanbul, para menteri pertanian dari berbagai negara menegaskan makanan yang terbuang dalam jumlah yang sangat besar akan membahayakan ketahanan pangan nasional.
“Kami menegaskan keprihatinan yang sangat besar dengan jumlah makanan yang terbuang termasuk limbahnya. Akan ada konsekuensi negatifnya terhadap ketahanan pangan, gizi, penggunaan sumber daya alam dan lingkungan hidup,” jelas para menteri.
Nah, dari pada makanan tersebut terbuang sia-sia, ada baiknya jika digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Makanan yang berlebih bisa diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Setidaknya akan mengurangi jumlah orang-orang yang mengalami kelaparan.
PBB menjelaskan, angka 1,5 milyar ton makanan tersebut jika digunkana dengan baik dapat memberi makan 800 juta orang yang kelaparan.
Bukan tidak mungkin makanan yang terbuang ini akan menjadi masalah global yang meliputi perihal ekonomi, lingkungan dan sosial. Inilah yang didorong oleh para menteri kepada setiap pemerintahan agar memiliki fokus kebijakan yang mengarah pada upaya mengatasi limbah makanan.
Tentu saja ini dimulai dari diri sendiri. Memilih makanan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan. Yang paling penting, harus bijak dengan makanan yang berlebih. (theguardian.com)